Upacara Bendera Merah Putih Raksasa di Joho

Photo Author
- Kamis, 16 Agustus 2018 | 15:12 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Bendera merah putih berukuran besar 12 x 16 meter berkibar di Lapangan Joho, Kelurahan Joho, Kecamatam Sukoharjo Kota, Rabu (16/08/2018). Puluhan orang yang hadir dalam kegiatan tersebut memberikan penghormatan serta membacakan teks proklamasi sebagai bentuk peringatan HUT Republik Indonesia (RI) Ke-73.

Lurah Joho, Kecamatan Sukoharjo Kota Wisnu Pramudiya Wardana, Rabu (16/8) mengatakan, ada yang beda dalam peringatan HUT RI tahun ini di Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo Kota. Pihak kelurahan ingin menggelorakan semangat kemerdekaan dengan menggelar upacara menggunakan bendera raksasa berukuran 12 x 16 meter milik Museum Rekor Sukoharjo (Muresko). Peserta kegiatan dari perangkat kelurahan, kepolisian, TNI, Satpol PP,  warga masyarakat dan siswa sekolah.

Kegiatan yang untuk kali pertama digelar tersebut membuat antusias peserta mengikuti upacara bendera raksasa sangat besar. Merekapun mengawali kegiatan dengan membentangkan bendera merah putih berukuran besar dari depan sampai ke tengah Lapangan Joho. Bendera kemudian dikibarkan dengan cara diikat pada bambu yang telah disiapkan.

Bendera setelah siap terpasang para peserta kemudian memberikan penghormatan. Tidak lupa pula dibacakan teks proklamasi. Diakhir kegiatan mereka berteriak bersama mengumandangkan kemerdekaan.

"Dari anak anak sekolah sampai warga kami ajak serta dalam peringatan HUT RI yang unik karena menggunakan bendera raksasa. Bendera yang besar mengibaratkan besarnya semangat warga Joho dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan," ujar Wisnu.

Pimpinan Muresko Sukoharjo Bimo Kokor Wijanarko mengatakan, bendera merah putih raksasa sengaja digunakan dalam peringatan HUT RI. Selain memiliki kebanggan sendiri juga tantangan besar karena harus butuh tenaga kuat untuk mengibarkan bendera raksasa.

Pada peringatan kali ini Muresko Sukoharjo mengajak pada peserta upacara khususnya anak anak sekolah untuk tetap semangat belajar. Sebab merekalah yang akan jadi penerus bangsa. 

"Indonesia harus terus bersatu tidak boleh ada perpecahan. Kerukunan harus tetap dijaga penuh. Khusus untuk pejabat dan para politisi harus memberi contoh baik pada rakyat. Jangan justru menjadi pemecah belah persatuan," ujarnya. (Mam)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X