Sekda Klaten Geram Pejabat Salahgunakan SPPD

Photo Author
- Kamis, 26 Juli 2018 | 15:43 WIB

KLATEN, KRJOGJA.com - Sekda Klaten Jaka Sawaldi geram dengan penyerapan anggaran yang masih rendah, terlebih lagi adanya pejabat yang menggunakan anggaran tidak pada tempatnya.

Di sela rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan (Rakorlak) Rabu (26/7), Sekda mengungkap masih adanya pejabat yang menggunakan surat perintah perjalanan dinas (SPPD), padahal hanya untuk menghadiri rapat DPRD yang masih berada dalam lingkungan Pemkab Klaten.

“Kita mempergunakan anggaran, itu kan uang negara, uang masyarakat yang perlu dipertanggungjawabkan. Tidak secara keseluruhan, tetapi masih ada yang datang ke rapat dewan saja menggunakan SPPD, ngapain sih. Kalau cuma seperti itu kan tidak perlu pakai SPPD. Kita memberikan layanan masyarakat itu seberapa, apa harus selalau diukur dengan nominal? Mindsetnya harus dirubah,” tegas Sekda.

Lebih lanjut Sekda mengemukakan, melihat dari bulan ke bulan penyerapan anggaran selalu minim. Sehubungan hal itu perlu dilihat apakah dari OPD mendahulukan layanan publik (belanja langsung) atau belanja rutin.

“Apakah mereka dahulukan kaitan layanan publik, belanja langsungnya, atau belanja rutinnya. Kalau penyerapan anggaran tinggi pada belanja rutinya termasuk gaji, perjalanan tugas dan sebagainya, kalau penyerapan tinggi  saya anggap wajar,” kata Sekda.

Menurut Sekda, semestinya diprioritaskan pada penyerapan anggaran belanja langsung yang berkaitan dengan layanan.

Sekda menekankan setiap OPD untuk memperhatikan belanja langsung, karena akan  berdampak langsung pada masyarakat. “Masyarakat juga terdampak kaitanya penggunaan APBD sekian banyaknya. Kalau belanja langsung ada yang minus, berarti peredaran uang di masyarakat juga berkurang, ototmatis daya beli masyarakat juga akan turun, maka saya berharap untuk pegadaan belanja langsungnya diprioritaskan. Apakah itu jalan dan lain-lainya ditingkatkan, dilakukan akselrasi dan sebainya,”jelas Sekda pula.

Jaka Sawaldi meminta para asisten untuk melakukan evaluasi kinerja organisasi yang ada dibawahnya. Jika mereka tidak mau dan tidak mampu bekerja, agar diganti.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X