SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Dua nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) menjadi sorotan karena menyeberang ke partai politik (parpol) lain saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo demi tampil dalam Pileg 2019. Keduanya yakni Abubakar dari Partai PAN pindah ke PDIP dan Martono dari Partai Nasdem ke PKS.
Kepindahan kedua orang tersebut membuat kaget masyarakat termasuk pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Meski demikian kedua parpol baru dan lama yang ditingggalkan Abubakar dan Martono sudah menerima.
Abubakar, Minggu (22/7/2018) mengatakan, memang sebelumnya bergabung dengan Partai PAN dan berhasil menduduki kursi DPRD Sukoharjo hasil Pileg 2014. Namun di tengah perjalanan menduduki anggota dewan, Abubakar terkena Pergantian Antar Waktu (PAW). Nasib Abubakar di PAN Sukoharjo sendiri ikut berakhir sampai akhirnya datang tawaran dari parpol lain yakni PDIP.
Setelah lengser dari jabatannya Abubakar kemudian pindah ke PDIP. Sebab banyak masyarakat menginginkan Abubakar tetap tampil dalam Pileg 2019 dan duduk kembali sebagai anggota DPRD Sukoharjo.
"Iya saya maju dalam Pileg 2019 lewat PDIP setelah periode sebelumnya melalui Partai PAN dan kemudian keluar ganti partai," ujar Abubakar.
Meski sudah berganti partai namun Abubakar mengaku tetap semangat dalam menghadapi Pileg 2019. Sebab dukungan dari masyarakat sangat besar untuk memenangkan dalam pemilu tahun depan.
"Saya masih mengandalkan dukungan massa dari pendukung saya sebelumnya. Mereka juga yang mendorong saya maju kembali dalam Pileg dan mereka sudah tahu saya pindah partai," lanjutnya.
Dalam Pileg 2019 nanti Abubakar masuk di daerah pemilihan (dapil) 5 meliputi Kecamatan Mojolaban dan Polokarto. Dapil ini juga yang diikuti pada Pileg 2014 lalu bersama Partai PAN.