SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Trotoar disepanjang citywalk Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo mulai dari depan Pasar Ir Soekarno sampai di rumah dinas bupati masih banyak ditemukan pelangggaran. Sebab trotoar di tengah kota masih ditemui lapak pedagang dan parkir kendaraan bermotor. Petugas akan melakukan penertiban sebagai bentuk penindakan sekaligus efek jera.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Heru Indarjo, Selasa (17/7/2018) mengatakan, pelanggaran sangat terlihat mencolok dan banyak keluhan dari masyarakat. Sebab trotoar disepanjang citywalk yang sudah dibangun dengan biaya sangat besar oleh Pemkab Sukoharjo justru disalahgunakan oleh pedagang dengan digunakan meletakan barang dagangannya. Bentuk pelanggaran lainnya berkaitan dengan penggunaan trotoar untuk parkir kendaraan bermotor.
Pelanggaran tersebut membuat keberadaan trotoar tidak bisa dipakai secara bebas oleh masyarakat. Sebab akses jalan di trotoar tertutup lapak dan barang dagangan pedagang dan parkir sepeda motor.
Satpol PP Sukoharjo sudah memberikan sosialisasi kepada semua pedagang dan juru parkir. Dalam kegiatan tersebut juga dilibatkan petugas dari organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinad Perhubungan Sukoharjo. Mereka dilibatkan karena memiliki peran dalam membantu penertiban.
Seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo bertugas berkaitan dengan fisik bangunan citywalk. Sedangkan Dinas Perhubungan Sukoharjo berkaitan dengan parkir sepeda motor.
"Penertiban segera dilakukan dalam waktu dekat dengan meminta trotoar disepanjang citywalk steril dari lapak atau barang pedagang dan parkir sepeda motor," ujar Heru Indarjo.
Ditegaskan Heru, petugas pada dasarnya tidak memberikan larangan tapi lebih menitikberatkan pada penertiban sesuai dengan ketentuan dalam Undang Undang dan Peraturan Daerah. Pedagang masih diperbolehkan berdagang ditempatnya dan tidak boleh menggunakan trotoar.
"Seperti ada pedagang yang meletakan barang dagangan atau sebagian lapak sampai menjorok ke trotoar atau citywalk. Akibatnta akses untuk masyarakat umum menjadi terganggu," lanjutnya.