SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Hasil perhitungan sementara perolehan suara Pilgub Jawa Tengah 2018 dari DPC PDIP dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo memenangkan pasangan Ganjar - Taj Yasin. Penghitungan masih dilakukan sampai muncul data pasti dan penetapan resmi.
Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo Wawan Pribadi, Rabu (27/6/2018) mengatakan, dari perhitungan internal partai sementara sampai pukul 18.00 WIB diketahui perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin mencapai 58 persen. Angka tersebut masih dimungkinkan berubah karena data dari Kecamatan Kartasura dan Grogol belum masuk ke DPC PDIP Sukoharjo.
Jajaran pengurus DPC PDIP Sukoharjo melihat perolehan suara yang didapat dalam Pilgub Jawa Tengah 2018 tidak sesuai target. Sebab target perolehan sebesar 70 sampai 80 persen. Meski tidak memenuhi target namun tetap melegakan karena calon yang diusung menang.
"Pasangan Ganjar Pranowo - Taj Yasin yang kami usung dari perhitungan sementara suara menang 58 persen. Tapi angka itu membuat kaget pengurus karena tidak sesuai target," ujar Wawan Pribadi.
Perolehan suara yang tidak sesuai target akan dievaluasi para pengurus DPC PDIP Sukoharjo. Hal itu penting mengingat perolehan suara yang didapat sangat menurun dibandingkan hasil dalam pemilu sebelumnya.
Salah satu contohnya pada pelaksanaan Pemilihan Bupati Tahun 2015 lalu dimana DPC PDIP Sukoharjo berhasil menang mengusung pasangan Wardoyo Wijaya - Purwadi dengan perolehan 85 persen. Sedangkan pada Pilgub Jawa Tengah 2013 lalu berhasil mencapai diatas 70 persen.
"Setelah ini kami jajaran pengurus DPC PDIP Sukoharjo akan melakukan rapat khusus membahas evaluasi perolehan suara dalam pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah 2018," lanjutnya.
Â
Dalam penghitungan sementara perolehan suara Ganjar Pranowo - Taj Yasin diketahui dari 12 kecamatan PDIP kalah di satu kecamatan saja. Hal itu mengejutkan dimana setiap kali pemilu berhasil sapu bersih disemua kecamatan.
