“Sebenarnya kalau suruh off, itu saya juga senang saja kan tidak perlu mengeluarkan operasional, jutaan rupiah per bulan. Terus siapa yang mau bertanggungjawab dengan nasib warga kalau terjadi lagi seperti kemarin. Tiba-tiba Merapi erupsi warga tidak menerima informasi apapun sebelumnya. Padahal sekitar pukul 05.00 WIB, teman-teman penambang sudah menginformasikan kalau puncak Merapi terlihat kuning dan sebagainya,†jelas Kecik Arjo pula.(Sit)