SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Diduga karena kondisi bangunan sudah lapuk karena tua rumah milik Jiyen (78) warga Dukuh Grogol RT 02/01 Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari ambruk, Senin (12/3/2018) sore. Masyarakat melakukan gotong royong membersihkan puing runtuhan rumah ambruk, Selasa (13/3/2018). Proses perbaikan direncanakan dilaksanakan Rabu (14/3/2018) dengan diusulkan masuk sebagai calon penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Camat Tawangsari Suyadi Widodo, Selasa (13/3/2018) mengatakan, rumah Jiyen ambruk sekitar pukuk 17.00. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa. Jiyen yang tinggal seorang diri mampu menyelamatkan diri keluar rumah.
Kejadian tersebut diketahui para tetangga dan langsung mendekat memberikan pertolongan. Warga juga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak desa dan kecamatan.
Suyadi mengatakan, begitu mendengar informasi dari warga langsung mendatangi lokasi. Suyadi mengaku bertemu langsung pemilik rumah Jiyen.
"Saat kejadian pemilik rumah Jiyen berada di teras sedang duduk usai mencuci piring. Tiba tiba rumah ambruk. Jiyen sendiri masih bisa menyelamatkan diri," ujar Suyadi Widodo.
Pihak Kecamatan Tawangsari sudah melaporkan kejadian rumah Jiyen ambruk ke dinas terkait untuk mendapatkan bantuan perbaikan. Hal tersebut sangat penting mengingat Jiyen tinggal seorang diri di rumah.
Kondisi rumah Jiyen sendiri sudah tua dan lapuk disemua bagian. Diduga karena faktor tersebut rumah Jiyen ambruk.
"Bangunan rumah Jiyen dari kayu dan gedhek bambu. Lantai juga masih tanah dan layak masuk sebagai penerima bantuan RTLH," lanjutnya.