SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Kekosongan posisi sebagai Panitia Pemilihan Lapangan (PPL) Pimilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah di Desa Kedungwinong dan Desa Serut, Kecamatan Nguter segera terisi. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten (Panwaskab) Sukoharjo sudah memerintahkan kepada Panwascam untuk segera membuka kembali lowongan. Pendaftaran dibuka mulai 14-18 Januari.
Ketua Panwaskab Sukoharjo Bambang Muryanto, Sabtu (13/01/2018) mengatakan, total ada 167 desa dan kelurahan di 12 kecamatan di Sukoharjo. Masing masing desa dan kelurahan nanti akan ditempatkan PPL untuk pelaksanaan Pilgub Jawa Tengah. Dalam proses rekrutmen sesuai jadwal sebelumnya telah terpenuhi 165 desa dan kelurahan. Mereka yang terpilih menjadi PPL tinggal menunggu pelantikan saja pada 14 Januari.
Masih ada dua desa tersisa yakni Desa Kedungwinong dan Desa Serut yang belum terisi PPL karena sebelumnya telah dilakukan pencoretan oleh Panwascam Nguter. Pencoretan dilakukan karena PPL tersebut kedapatan masuk dalam data Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Panwaskab Sukoharjo sudah melakukan konsultasi dengan pihak terkait baik ditingkat provinsi dan pusat. Hasilnya posisi PPL didua desa tetap harus terisi. Kondisi tersebut membuat Panwascam Nguter harus melakukan rekrutmen ulang.
“Jadwal pendaftaran PPL khusus di Desa Kedungwinong dan Desa Serut, Kecamatan Nguter pada 14 - 18 Januari. Pengumuman dan sosialisasi ke masyarakat sudah kami lakukan dengan dibantu Panwascam Nguter,†ujarnya.
Panwascam Nguter sudah membentuk panitia pendaftaran untuk menerima berkas dari pendaftar. Selanjutnya petugas akan melakukan pemeriksaan berkas dan pengumuman dilaksanakan pada 20 Januari.
Bagi pendaftar yang lolos maka mereka berhak mengikuti tes wawancara pada 22-24 Januari. Selanjutnya pengumuman lolos tes wawancara pada 26 Januari.
“Pelantikan PPL di Desa Kedungwinong dan Desa Serut, Kecamatan Nguter baru akan dilakukan 29 Januari. Jadwalnya memang berbeda karena harus melakukan tahapan rekrutmen ulang. Sedangkan desa lain melakukan pelantikan PPL pada 14 Januari,†lanjutnya.
