Pemkab Minta Perusahaan Tingkatkan Peran dalam Pembangunan Daerah

Photo Author
- Kamis, 11 Januari 2018 | 15:19 WIB

KLATEN, KRJOGJA.com - Pemkab Klaten terus berupaya melibatkan perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah setempat, baik penanaman modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) untuk berperan serta dalam pembangunan daerah, melalui program corporate social responsibility (CSR).

“Kendati belum maksimal, kotribusi CSR perusahaan di Klaten cukup signifikan. Pada tahun 2017, kontribusi mencapai Rp 9 miliar lebih. Bahkan pada tahun 2016 bisa mencapai Rp sekitar 19 miliar,” kata Kabid Ekonomi Bappeda Klaten yang juga Ketua Forum CSR, Wahyu Hariadi SP.MM di kantornya Kamis (11/01/2018).

Menurut Wahyu Hariadi, tingginya kontribusi CSR dari perusahaan yang ada di Klaten pada tahun 2016, dikarenakan saat itu peran PT Tirta Investama dalam program CSR mencapai Rp 12 muliar lebih, diantaranya untuk membangun embung di Desa Tegalmulyo. Lebih lanjut Wahyu Hariadi menjelaskan, di Klaten ada sekitar 134 perusahaan besar dan menengah, namun belum semuanya masuk dalam forum CSR.

Pihaknya akan melakukan evaluasi keterlibatan perusahaan dalam pembangunan di Klaten, khususnya melalaui program CSR. Hal iue sudah diatur dengan peraturan bupati, yakni tentang SOP pelaksanaan CSR dan tata cara pemberian penghargaan.

Total kontribusi CSR dalam pembagunan daerah selama lima tahun terakhir yakni sejak 2012 hingga 2017 mencapai Rp 62 miliar lebih. Terinci pada tahun 2012 sebesar Rp 3,4 mliar, tahun 2013 Rp 8,9 miliar, 2014 Rp 10,5 miliar, 2015 Rp 10,6 miliar, 2016 Rp 19,4 miliar, dan tahun 2017 sebesar Rp 9,1 miliar.

Menurut Wahyu Hariadi, pada tahun 2018, pemerintah daerah sudah memberikan penekanan tertentu dalam pelaksanaan CSR. Antara lain diprioritaskan untuk membantu mengatasi problem kemiskinan. Hal ini dikarenakan Kabupaten Klaten masih menduduki peringkat teratas di wilayah Solo raya.

Sehubungan hal itu dunia usaha diharapkan membantu untuk rehab rumah tak layak huni (RTLH), jambanisasi, pemasanngan sambungan listrik, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan mendukung program bupati dalam mewujudkan Klaten kota bunga sejuta warna.

“Untuk tahun 2018, sudah ada penekanan dari ibu Bupati seperti tersebut. Termasuk dalam pemasangan sambungan listrik, karena ternyata di Klaten masih ada sekitar 530 KK yang belum tersambung aliran listrik. Kami sudah ada koordiansi dengan divisi CSR PLN untuk menangani hal itu,” kata Wahyu Hariadi pula. (Sit)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X