SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Bulog Telukan, Grogol genjot program Rumah Pangan Kita (RPK) dengan menggandeng masyarakat. Awal tahun 2018 dimanfaatkan dengan berusaha memperbanyak RPK untuk menjual berbagai produk bahan pokok pangan dari Bulog seperti beras, gula pasir dan minyak goreng.
Kepala Gudang Bulog, Telukan, Grogol Wisnu Sancoyo, Kamis (04/01/2018) mengatakan, RPK merupakan sebuah outlet penjualan bahan pokok pangan milik masyarakat yang menjadi binaan Bulog. Outlet tersebut dapat berbentuk warung atau toko kelontong yang dimiliki pribadi warga. Sedangkang barang dagangan dikirim oleh Bulog seperti beras, minyak goreng dan gula pasir.
Bulog berperan dalam menjamin kebutuhan bahan pokok pangan untuk dijual RPK. Jaminan juga diberikan Bulog berkaitan dengan kualitas dan harga.
“RPK sudah ada di Sukoharjo sejak beberapa bulan lalu. Pada 2018 ini kami genjot agar lebih meningkat. Salah satu tujuannya yakni menggerakan dan meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha seperti warung atau toko kelontong untuk menjadi outlet resmi binaan Bulog,†ujar Wisnu Sancoyo.
Warga yang tertarik memiliki RPK akan mendapatkan banyak keuntungan. Seperti pendaftaran, pengiriman barang dari Bulog secara gratis. Selain itu modal awal yang dikeluarkan juga cukup ringan. Selain itu Bulog juga akan memberikan spanduk dan banner kepada RPK.
“Harga barang yang dikirim Bulog untuk dijual lagi oleh RPK ada batasannya yakni berupa Harga Eceran Tertinggi (HET). Jadi tidak boleh melebihi itu karena sudah jadi aturan,†lanjutnya.
Keberadaan HET akan membantu mengontrol harga jual bahan pokok pangan di masyarakat. Pemilik RPK tidak bisa seenaknya menaikan harga di luar aturan. Selain itu masyarakat juga diuntungkan karena bisa membantu memantau karena dipastikan harga tidak naik melebihi HET.
“Produk dari Bulog memiliki merk Kita. Seperti Beras Kita, Minyak Goreng Kita dan Manis Kita untuk gula pasir,†lanjutnya.