Hujan Ganggu Produksi Perajin Karak Gadingan

Photo Author
- Senin, 4 Desember 2017 | 12:14 WIB

SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Perajin karak di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban mengalami penurunan produksi. Hal tersebut terjadi karena terpengaruh kondisi cuaca. Hujan menyebabkan proses pengeringan berupa penjemuran karak menggunakan sinar matahari menjadi lebih lama.

Perajin karak asal Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Joko Purwanto, Senin (04/12/2017) mengatakan, setiap kali musim hujan membuat produksi karak mengalami penurunan. Sebab perajin karak di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban mengandalkan sinar matahari untuk proses pengeringan. Bahan baku mentah karak dijemur sampai kering sebelum masuk tahap produksi selanjutnya yakni di goreng.

Apabila pada musim kemarau perajin karak hanya membutuhkan waktu satu hari untuk penjemuran bahan baku sampai kering. Maka saat musim hujan seperti sekarang waktunya menjadi lebih lama yakni minimal tiga hari.

Kondisi tersebut berpengaruh besar pada produksi karak yang dihasilkan para perajin. Dalam sehari apabila pada musim kemarau mampu memproduksi 120 kilogram beras maka sekarang dengan takaran sama baru bisa dihasilkan dalam waktu tiga hari. “Produksi turun jelas berpengaruh pada pendapatan para perajin karak,” ujar Joko Purwanto.

Meski produksi menurun tapi para perajin karak di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban tetap menerima. Sebab mereka masih melakukan produksi dengan cara manual yakni mengandalkan sinar matahari untuk penjemuran.

“Pengeringan sengaja pakai sinar matahari biar alami dan menaidi ciri khas para perajin karak disini. Kalau menggunakan alat nanti berpengaruh pada rasa menjadi tidak enak,” lanjutnya.

Perajin karak asal Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban Supriyanto mengatakan, permintaan karak sekarang masih ramai. Tapi para perajin sulit memenuhi karena produksi menurun akibat terpengaruh hujan.

Permintaan karak datang tidak hanya dari pedagang keliling namun juga pemilik rumah makan, warung, bahkan sampai restoran dan mall. Mereka sengaja menjajakan karak mengingat popularitasnya sekarang sedang naik. “Karak sekarang tidak hanya menjadi menu makanan pinggir jalan tapi juga sudah masuk ke rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X