“Soal Kali Langsur warga jelas meminta dilakukan normalisasi berupa pengerukan. Sebab kondisi sedimentasi dan tumpukan sampah sekarang sangat parah,†lanjutnya.
Warga Kampung Kelurahan, Kelurahan Sukoharjo Kota, Kecamatan Sukoharjo Kota Sumpeno menambahkan, soal Kali Langsur sudah ada pertemuan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Hasilnya akan dilakukan penanganan sebagai solusi banjir. Bentuknya yakni dengan memasang mesin pompa untuk membuang air saat posisi debit di Kali Langsur tinggi.
“Air katanya mau dipompa menggunakan mesin dibuang ke Kali Samin agar Kali Langsur tidak meluap dan menyebabkan banjir,†lanjutya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo Djoko Sutarto mengatakan, pihaknya belum menerima laporan keluhan dari warga. Meski demikian akan dilakukan pengecekan dengan mendatangi lokasi Kali Langsur secepatnya.
“Akan kami cek dulu sumber masalah bau menyengat dan air warna hitam di Kali Langsur yang diduga limbah. Perlu diuji laboratorium dulu,†ujarnya. (Mam)