Perajin Genteng Mojolaban Minta Perlindungan Pemerintah

Photo Author
- Minggu, 10 September 2017 | 15:10 WIB

Keberadaan batu bata produksi pabrik sedang banyak diburu oleh masyarakat untuk membangun rumah. Harga yang murah dan stok banyak membuat persaingan semakin ketat.

“Bahan baku tanah liat terbatas karena sawah terus dikeruk. Semakin dalam diambil maka kandungan tanah liatnya berkurang dan yang tersisa tinggal campuran pasir dan batu,” ujarnya.

Produksi batu bata yang lama karena mengandalkan panas matahari juga berpengaruh pada penjualan. Sedangkan batu batu produksi pabrik bisa dibuat dan langsung dijual hari itu juga.

“Masyarakat sekarang banyak yang beralih menggunakan batu bata produksi pabrik. Dampaknya permintaan batu bata merah tradisional terus menurun,” lanjutnya.(Mam)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X