SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Sebanyak empat sumur dalam baru masuk dalam perencanaan pembangunan 2017. Pembangunan dimaksudkan sebagai penyediaan fasilitas air bersih untuk masyarakat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Suprapto, Kamis (03/08/2017) mengatakan, pembangunan empat sumur dalam direncanakan dibangun dilokasi berbeda, yakni di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari dan Desa Sanggang, Kecamatan Bulu.
Keempat lokasi tersebut masuk dalam perencanaan pembangunan sumur dalam setelah sebelumnya melalui sejumlah tahapan. BPBD Sukoharjo sudah mendapatkan keluhan dari masyarakat dan pemerintah desa setempat berkaitan kekurangan air bersih saat musim kemarau datang.
BPBD Sukoharjo kemudian menerjunkan petugas untuk melakukan peninjauan lokasi bersama dengan melibatkan tim gabungan lainnya. Hasilnya memang benar kondisi sumur masyarakat mengalami penurunan debit air bahkan beberapa diantaranya kering. Hal tersebut membuat masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
“Kami kemudian koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo untuk berencana melaksanakan pembangunan sumur dalam baik di Pengkol, Kedungjambal, Pundungrejo dan Sanggang,†ujar Suprapto.
Sebelum dilaksanakan pembangunan sumur dalam dilakukan lebih dulu survei. Hal itu dimaksudkan untuk memetakan lokasi tepat pembangunan sumur dalam.
“Sumur dalam dibangun dilokasi yang strategis. Artinya masyarakat mudah menjangkau untuk mendapatkan air bersih jangan terlalu jauh,†lanjutnya.
Wilayah terdampak kekeringan saat kemarau di Sukoharjo sekarang tidak hanya berada di bagian selatan seperti Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu saja melainkan sampai ke Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Nguter. (Van)