KLATEN (KRjogja.com) - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa  Barepan Kecamatan Cawas,Klaten cukup unik, karena dua calon kepala desa yang maju terdiri pasangan suami istri. Yakni Irmawan Andriyanto dan istinya, Ny Puji Setyaningsih. Kendati suami istri, kedua calon tersebut di panggug tetap duduk terpisah sebagai rival. Masing-masing didampingi oleh saudaranya.
Irmawan Andriyanto calon kepala desa nomor 1 mengungkapkan, ia berharap kedepan seluruh elemen masyarakat bisa bekerja sama untuk membangun Desa Barepan. “Akan kami rangkul semua elemen masyarakat agar nantinnya komunikasi bisa berjalan baik, sehingga pembangunan bisa merata dan lebih maju,†kata Irmawan Andriyanto.
Pesta demokrasi tingkat desa di Kabupaten Klaten  dilaksanakan serentak Rabu, 26 Juli 2017. Antusias masyarakat untuk mengunakan hak pilihnya cukup baik. Terlihat di TPS Pilkades Desa Barepan, Kecamatan Cawas masyarakat berbondong-bondong untuk mengunakan hak pilihnya sejak pagi.
Ketua Panitia Suroyo mengatakan, warga yang masuk DPT sebanyak  2.353 orang. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi bersama ketua RT dan RW. Bahkan hingga malam hari sebelum pencoblosan, Linmas yang bertugas di setiap RW juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat bergerak untuk menggunakan hak pilihnya.
Â
Di  Desa Taji kecamayan Prambanan, Pilkades diikuti oleh tiga calon. Yakni calon nomor 1 Budiana, calon nomor  2 Supolo, dan calon nomor  3 Joko Indarto.Â
Ketua Pantia Pilkades Taji Prambanan, Subandiyo mengatakan Pilkades serentak kali ini  merupakan Pilkades yang pertama dengan aturan baru pemisahan kadus. “Di sini ada dua kadus. Sudah kami antisipasi dengan membuat empat bilik, masing masing kadus dua bilik. Untuk kotak suara ada dua, masing-masing kadus 1 kotak suara,†jelas Subandiyo pula.
Plt Bupati Klaten Sri Mulyani bersama Muspida, di sela pantauan mengemukakan, Â pilkades serentak kali ini diharapkan kondusif. Masyarakat dihimbau memberikan hak suaranya. Untuk semua calon juga diminta lapang dada menerima kekalahan. Dengan demikian akan tercipta iklim sejuk untuk wujudkan visi misi dalam pembanguan desa.
Kapolres Klaten AKBP M Darwis menjelaskan, pasukan sejak awal sudah disiagakan di masing-masing TPS. Hal ini dengan harapan agar mereka tahu lebih awal dan bisa mendeteksi kemungkinan kerawanan yang terjadi. (Sit)