SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Harga bahan pokok di Sukoharjo masih tinggi dan belum ada penurunan, bahkan beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Kenaikan dimungkinkan masih terjadi dalam dua bulan kedepan karena bersamaan dengan puasa ramadan dan lebaran.
Pedagang Pasar Ir Soekarno Sukoharjo Maryati, Kamis (04/05/2017) mengatakan, kenaikan harga bahan pokok paling tinggi terjadi pada bawang putih. Sebelumnya harhanya Rp 45 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Maryati tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga bawang putih yang sudah terjadi sejak beberapa hari. Stok barang sendiri masih mencukupi dan tidak terjadi kelangkaan. “Harga bawang putih bisa saja terus naik karena sebentar lagi puasa dan lebaran,†ujarnya.
Lurah Pasar Ir Soekarno Tri Sukrisno mengatakan, harga bahan pokok masih tinggi dan diperkirakan masih ada perubahan kenaikan menjelang puasa dan lebaran. Harga tinggi paling menonjol yakni bawang putih, cabai rawit dan daging sapi.
Harga bawang putih sebelumnya Rp 45 ribu per kilogram naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram, daging sapi Rp 95 ribu per kilogram naik menjadi Rp 110 ribu per kilogram, cabai rawit merah Rp 50 ribu per kilogram naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Sedangkan harga beberapa bahan pokok lainnya juga ada kenaikan sedikit. Seperti daging ayam Rp 27.500 per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram, bawang merah Rp 25 ribu per kilogram naik menjadi Rp 25.500 per kilogram, cabai merah keriting Rp 22.500 per kilogram naik menjadi Rp 23.500 per kilogram.
“Harga yang masih stabil beras sekitar Rp 8.500 per kilogram hingga Rp 11 ribu per kilogram tergantung jenis dan kualitasnya. Sedangkan harga bahan pokok lainnya naik,†ujar Tri Sukrisno.
Untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok semakin tinggi maka pihak pasar melakukan pengawasan dan pendataan stok barang. Apabila terjadi kelangkaan maka akan dilakukan usaha percepatan dengan menambah stok. (Mam)