SUKOHARJO,KRJOGJA.com - Pasar Mulur di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari batal dibangun tahun 2017 ini. Penyebabnya karena terkendala amdal lalu lintas (lalin). Anggaran yang telah disediakan direncanakan akan dialihkan untuk perbaikan pasar di wilayah lain.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo Sutarmo, Jumat (7/4/2017) mengatakan, batalnya pembangunan Pasar Mulur diketahui setelah dilakukan paparan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dengan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait beberapa hari lalu. Hasilnya diputuskan pembangunan tidak jadi dilaksanakan 2017 ini dan mundur tahun berikutnya.
Kendala utama yang dihadapi yakni adanya amdal lalu lintas yang mengharuskan pembangunan Pasar Mulur harus mundur dua meter ke belakang. Hal itu dilakukan karena posisi pasar berada tepat di tepi jalan raya.
Padahal sesuai perencanaan awal sebelumnya pembangunan Pasar Mulur hanya dilakukan di bagian depan saja. Sedangkan bagian belakang tidak tersentuh pembangunan sama sekali. Apabila dipaksakan dibangun tahun ini maka kemungkinan akan menimbulkan masalah. Sebab dampak akan dirasakan oleh pedagang yang memiliki tempat di bagian belakang pasar.
“Pembangunan Pasar Mulur batal dilaksanaan sekarang dan ditunda tahun berikutnya,†ujar Sutarmo.
Setelah adanya putusan pembatalan pembangunan tersebut maka Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sukoharjo akan melakukan sosialisasi ulang kepada pedagang. Sebab sebelumnya pedagang baru menerima informasi mengenai pembangunan saja. Apabila tidak diberitahu dari sekarang maka dikhawatirkan terjadi masalah.
Pada pembangunan tahun berikutnya Pemkab Sukoharjo berencana membangun secara keseluruhan Pasar Mulur. Hal tersebut berdampak dengan dibuatkannya DED baru secara menyeluruh. Sebab pada DED sebelumnya hanya menyentuh pembangunan sebagian saja di bagian depan.
“Tahun depan direncanakan Pasar Mulur dibangun semua dari depan sampai belakang,†lanjutnya.(Mam)
