Kasus Chikungunya di Gayam Meluas, Pemkab Sukoharjo Turun Tangan

Photo Author
- Senin, 20 Februari 2017 | 23:55 WIB


SUKOHARJO (KRjogja.com) - Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk menekan penderita chikungunya di Mojo RT 3 RW 8 Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo Kota akan dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo. Cara tersebut dianggap efektif dibanding fogging atau pengasapan. Sebab Angka Bebas Jentik (ABJ) sangat rendah hanya 50 persen padahal idealnya diatas 95 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Sukoharjo Bejo Raharjo, Senin (20/2/2017) mengatakan, sudah ada laporan masuk mengenai adanya penderita chikungunya di wilayah Mojo, Gayam, Sukoharjo Kota. DKK Sukoharjo sudah menerjunkan petugas untuk melakukan pemeriksaan dan pengecekan kondisi rumah dan lingkungan sekitar penderita chikungunya.  

Hasilnya diketahui banyak jentik nyamuk berkembangbiak disekitar rumah warga. Hal tersebut terjadi karena banyaknya genangan air hujan seperti di ban bekas atau ember.

DKK Sukoharjo akan menangani kasus chikungunya di Mojo, Gayam, Sukoharjo dengan menggalakan PSN. Masyarakat diajak untuk menjaga lingkungan bersih salah satunya yakni dengan membuang genangan air agar tidak dipakai sebagai tempat berkembangbiak nyamuk.

Petugas juga memberikan penyadaran kepada masyarakat untuk tidak bergantung meminta fogging saat terjadi serangan chikungunya. Sebab sumber serangan penyakit harus diberantas dimulai dari jentik nyamuk.

“Kasus chikungunya di Mojo, Gayam, Sukoharjo terjadi kurang sadarnya warga menjaga kebersihan lingkungan setelah banyak ditemukan jentik nyamuk. Jadi penanganannya akan digalakan PSN memberantas sumber penyakit yakni jentik nyamuk. Kalau fogging tidak maksimal karena hanya mematikan nyamuk dewasa saja,” ujar Bejo Raharjo.

Pemantauan terus dilakukan petugas DKK Sukoharjo baik terhadap warga penderita chikungnya maupun kondisi lingkungan setelah digalakan PSN. Sasarannya yakni melihat perkembangan ABJ apakah akan mengalami peningkatan atau tidak.

“Harapannya ABJ bisa naik diatas 95 persen sekarang hanya 50 persen saja,” lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X