BOYOLALI (KRjogja.com) – Tahun ini, sebanyak sebelas SMA/SMK di Boyolali akan menerapkan Kurikulum 2013 (K13), menyusul dua belas sekolah yang telah menerapkannya.
Kabid SMA/SMK Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Boyolali, Suyanta, Jumat (8/7/2016) menjelaskan, sekolah yang telah menerapkan K13 di Boyolali yakni masing-masing enam SMA dan SMK, yakni SMAN 1 Boyolali, SMAN Teras, SMAN Banyudono, SMAN ANdong, SMAN Klego dan SMA BK2. Sedangkan untuk SMK adalah SMKN Boyolali, SMKN Banyudono, SMK Karya Nugraha, SMK Muh 4 Boyolali, SMK BK Simo dan SMK Muh 2 Andong.
Sementara untuk sebelas sekolah yang akan menerapkan K13 mulai tahun ini yakni SMAN 3 Boyolali, SMAN 2 Boyolali, SMAN Simo, SMAN Karanggede dan SMAN Ngemplak. Sedang untuk SMK yakni SMKN Mojosongo, SMKN Sawit, SMKN Klego, SMKN Wonosegoro dan SMK Ganesha.
Ditargetkan, pada 2019 nanti seluruh sekolah setingkat SMMA terdiri dari 25 SMA dan 43 SMK di Boyolali sudah menerapkan K13.
“Tahun ini jumlah sekolah yang menerapkan K13 akan bertambah,†kata Suyanta.
Terkait penerapan K13, Suyanta menyatakan seluruh sarana dan prasarana telah siap dan memadai. Para guru di SMA/SMK yang akan menerapkan K13 beberapa waktu lalu telah dipersiapkan dengan koordinasi dan latihan di bawah arahan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah.
“Hal itu dilakukan agar para guru siap melakukan pembelajaran menggunakan K13,†ujarnya.
Untuk memantapkan kesiapan para guru, pihaknya juga telah membentuk dua cluster untuk proses induksi atau pembelajaran dari guru yang telah menetapkan metode pengajaran K13 kepada guru yang akan menerapkan metode K13. Untuk SMA cluster berada di SMAN 3 Boyolali sedangkan SMK ditempatkan di SMKN Mojosongo. (M-9)