Krjogja.com - KLATEN — Jathilan mendominasi, tari gedruk enerjik memikat, dan sendratari Ramayana sangat memukau penonton. Banyak lagi tampilan lain yang disuguhkan dalam Karnaval Budaya, yang berlangsung di sepanjang Jalan Pemuda Klaten, Sabtu (19/8/2023).
Tari jathilan sudah memasyarakat di Kabupaten Klaten. Terbukti para remaja baik putra maupun putri, bahkan anak-anak hingga yang telah lanjut usia, ikut tampil memeriahkan event budaya dalam rangka HUT ke-219 Klaten dan HUT ke-78 RI tersebut. Diantaranya adalah seni jaranan turonggo ageng, penampilan dari Kecamatan Trucuk.
Baca Juga: Suara Pemilih PKB dan NU Lebih Banyak Masuk ke Ganjar Pranowo
Tari gedruk yang ditampilkan peserta dari Kecamatan Karangdowo, sangat memikat. Tarian ini sangat lincah dan menguras energi. Tari gedruk lainya adalah penampilan dari Kecamatan Kemalang. Terdiri perempuan- perempuan cantik yang tak kalah kalah enerjik dari penari laki-laki.
Patung Hanoman raksasa turut serta dalam karnaval budaya, dan salah satu tokoh dalam Ramayana tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Suasana kian meriah, saat Bupati Klaten Sri Mulyani turun panggung dan membagikan makanan ringan pada masyarakat yang menonton di seberang panggung kehormatan, depan rumah Dinas Bupati. Karnaval Budaya diikuti 29 kontingen, sebanyak 26 diantaranya merupakan kontingen dari kecamatan.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten sekaligus ketua panitia kegiatan, Muh. Nasir menyampaikan, Karnaval Budaya digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke—219 Kabupaten Klaten dan HUT ke—78 Kemerdekaan RI. Menurutnya pelaksanaan Karnaval Budaya sempat ditiadakan karena Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dukung UMKM Naik Kelas, Warga Karangjambe Jalan Sehat
Peserta karnaval berjalan dari Taman Lampion di Jalan Veteran hingga mempersembahkan penampilan di depan panggung kehormatan yang berada di Rumah Dinas Bupati Klaten di Jalan Pemuda. Tampak antusiasme masyarakat menyaksikan penampilan di sepanjang jalan utama Kota Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani yang hadir menyapa langsung setiap kontingen Karnaval Budaya yang tampil. Ia mengapresiasi penyelenggaraan karnaval yang menjadi rangkaian agenda peringatan Hari Jadi Klaten dan HUT RI tersebut.
Karnaval tersebut, menurutnya menjadi penghiburan bagi masyarakat Klaten sekaligus memberikan semangat bagi pelaku seni budaya di setiap wilayah kecamatan. Ia menjelaskan karnaval budaya juga sebagai ajang mempromosikan potensi seni budaya yang ada di setiap wilayah Kabupaten Klaten.
Baca Juga: Guyup Jelang Pilpres, Warga Seturan-Puluhdadi Mancing Massal
Bupati juga berharap seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi Klaten dan HUT RI yang digelar dapat memberikan dampak kebangkitan ekonomi masyarakat. Khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Klaten. (Sit)
