Wilayah Kekeringan Meluas, Distribusi Air Bersih Diminta Merata

Photo Author
- Kamis, 7 September 2023 | 14:30 WIB
Pengiriman air bersih ke desa kekeringan
Pengiriman air bersih ke desa kekeringan


Krjogja.com - SUKOHARJO - Donatur dan distribusi air bersih dengan sasaran wilayah kekeringan terdampak kemarau diminta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo.

Hal ini dilakukan agar terdata dan terpenting distribusi air bersih bisa merata diterima warga. Sebab perkembangan jumlah warga dan wilayah terdampak kekeringan terus bertambah seiring kondisi cuaca semakin panas pengaruh puncak kedua fenomena alam El Nino pada September ini.

Baca Juga: Toyota Perluas Pilihan Program Aftersales T-CARE Lite dan T-CARE Lite+

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Rabu (6/9) mengatakan, kebutuhan air bersih untuk warga terdampak kekeringan akibat musim kemarau sudah dijamin Pemkab Sukoharjo. Bantuan air bersih dikirim setiap hari untuk memenuhi kebutuhan warga. Namun demikian, ada sejumlah pihak terkait termasuk swasta menjadi donatur dari Sukoharjo maupun luar daerah membantu mengirim air bersih.

Bantuan air bersih dari luar Pemkab Sukoharjo diminta untuk melapor atau memberikan informasi serta berkoordinasi dengan BPBD Sukoharjo. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pendataan serta pemerataan distribusi air bersih.

"Distribusi air bersih diharapkan bisa merata. Sebab banyak juga donatur dari luar daerah yang ikut peduli mengirim. Kami harap bisa dilaporkan dan dikoordinasikan dengan BPBD Sukoharjo mengingat jumlah warga dan luasan wilayah terdampak kekeringan terus bertambah seiring cuaca semakin panas," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Serahkan SK Pundi Infaq, Dukung Pembangunan Ekonomi

Ariyanto mengatakan, dengan melapor dan saling koordinasi diharapkan bantuan dari donatur luar daerah bisa tepat sasaran. Sebab dimungkinkan wilayah yang akan dikirim air bersih dari donatur luar daerah sudah mendapat distribusi air bersih dari Pemkab Sukoharjo atau donatur lain dari Kabupaten Sukoharjo dan kebutuhan warga terpenuhi.

Karena itu, kata Ariyanto bantuan air bersih dari donatur luar daerah tersebut bisa dialihkan ke warga terdampak kekeringan di wilayah lainnya demi pemerataan. "Setiap hari distribusi air bersih dikirim ke desa terdampak kekeringan," lanjutnya.

Ariyanto mengatakan, wilayah kekeringan terdampak musim kemarau di Kabupaten Sukoharjo terus meluas per 3 September 2023 total menjadi delapan desa. Pemkab Sukoharjo sangat serius menghadapi cuaca panas dampak puncak fenomena alam El Nino.

Puncak pertama El Nino sudah terlewati pada Agustus lalu. Sedangkan puncak kedua El Nino terjadi pada September ini. Suhu udara terus mengalami peningkatan dan berdampak pada kondisi kering wilayah. Akibatnya air sumur warga mengalami penurunan drastis.

Warga disejumlah wilayah bahkan sudah mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Warga terpaksa meminta bantuan kepada Pemkab Sukoharjo atau pihak terkait lainnya.

"Bantuan air bersih tetap akan dikirim selama warga membutuhkan. Jadi selepas September ini bantuan masih akan dikirim karena kemarau diperkirakan berlangsung panjang kemungkinan hingga November dan Desember mendatang," lanjutnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, bantuan air bersih dikirim menggunakan truk tangki. Air bersih diserahkan langsung ke warga terdampak kekeringan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X