Pemkab Sukoharjo Kembangkan Pemasaran UMKM Online

Photo Author
- Minggu, 1 Oktober 2023 | 16:10 WIB
Proses produksi salah satu UMKM binaan Telkom Batik “ATIK”, Batik Besurek khas Bengkulu. (Dok. Telkom)
Proses produksi salah satu UMKM binaan Telkom Batik “ATIK”, Batik Besurek khas Bengkulu. (Dok. Telkom)


Krjogja.com - Sukoharjo - Pemkab Sukoharjo terus mendorong pengembangan pemasaran pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui sistem online digital. Pasar sendiri tidak diharuskan ramai pengunjung dan lebih tetap memprioritaskan peningkatan transaksi penjualan.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Minggu (1/10) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah memberikan perhatian penuh kepada pedagang kecil dan pelaku UMKM di semua lini kegiatan usaha seperti permodalan, perizinan, tempat usaha sampai pengembangan pemasaran dengan tujuan peningkatan transaksi penjualan.

Baca Juga: Pembalap Sprint Rally Latihan Bersama Taklukkan Sirkuit Tambakrejo Tempel

Menurut Iwan kebijakan tersebut dilakukan mengingat peran penting pedagang dan pelaku UMKM dalam pertumbuhan ekonomi daerah. "Baik sistem perdagangan langsung ditempat dan online terus dikembangkan. Sistem pembayaran juga sama mengikuti perkembangan teknologi tidak harus uang tunai dari transaksi elektronik. Jadi di pasar tidak harus ramai pengunjung tapi penekanannya percepatan translasi yang ujungnya peningkatan penjualan," ujarnya.

Iwan menegaskan, sistem perdagangan ditempat atau di pasar tradisional atau toko kelontong sama pentingnya untuk ramai pengunjung. Namun hal itu sekarang tidak mutlak karena sering perkembangan teknologi.

"Sekarang masyarakat beli sayur di pasar tradisional saja bisa online. Cukup di rumah dan barang diantar. Pedagang sendiri sudah terbantu dan terus kami dampingi," lanjutnya.

Baca Juga: Penduduk India Kalahkan China, Tapi Angkatan Kerja Masih di Bawah

Diskopumdag Sukoharjo terus memberikan pendampingan kepada pedagang dan pelaku UMKM agar usaha yang dijalankan maju. Pendampingan juga dimaksudkan agar tidak terjadi pelanggaran aturan perdagangan yang bisa merugikan pedagang dan pelaku UMKM.

"Seperti sedang ramai sekarang di sosial media sampai pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan baru pengetatan perdagangan. Kami dampingi terus pedagang kecil dan UMKM," lanjutnya.

Iwan memastikan, kondisi pedagang dan UMKM di Kabupaten Sukoharjo terus berkembang sering peningkatan pertumbuhan ekonomi. "Jumlah pedagang seperti tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kali Lima (PKL) Kabupaten Sukoharjo terus bertambah banyak hingga ribuan orang. Sedangkan pelaku UMKM sampai seratusan ribu UMKM. Masing-masing punya pasar pembeli sendiri dan bersaing sehat baik perdagangan manual dan online," lanjutnya.

Iwan mencontohkan, di lingkungan kantor Pemkab Sukoharjo sendiri banyak pegawai atau masyarakat yang melakukan transaksi secara online ke pedagang kecil atau UMKM. Barang tersebut setelah dipesan online akan dikirim sesuai alamat pembeli.

"Saya lihat banyak pegawai atau pengunjung masyarakat umum di lingkungan kantor Pemkab Sukoharjo seperti di Gedung Menara Wijaya banyak yang pesan online beli jajanan seperti pentol, cilok dan siomay secara online. Ada juga pesan secara online tahu dan tempe di pedagang Pasar Sukoharjo kemudian barang dikirim ke kantor pegawai," lanjutnya.

Pemkab Sukoharjo terus melakukan pengembangan UMKM dan mendorong go digital. Salah satunya usaha tersebut dengan launching aplikasi Kemudahan Online Mengangkat Produk Asli Sukoharjo (Kompas) UMKM. Keberadaan aplikasi tersebut diharapkan dapat mempermudah pengembangan usaha UMKM bisa naik kelas dari sebelumnya dilakukan secara manual menjadi online.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Perekonomian Indonesia dihadapkan pada berbagai perubahan yang cepat dan fundamental, mendorong kondisi perekonomian yang lebih stabil di tengah isu resesi global saat ini. Adapun tantangan UMKM ke depan yang harus diatasi antara lain berkaitan dengan inovasi dan teknologi. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X