Pembangunan Embung Pandeyan dan Kedungwinong Selesai

Photo Author
- Senin, 23 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengecek pembangunan embung.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengecek pembangunan embung.

Krjogja.com - SUKOHARJO - Pembangunan embung Pandeyan Grogol dan embung Kedungwinong Nguter senilai sekitar Rp 1 miliar selesai 100 persen. Kedua bangunan tersebut nantinya tinggal menunggu peresmian dan memenuhi tampungan air untuk digunakan membantu pengairan pertanian sekaligus pengendali banjir saat musim hujan.

Embung dibangun di Desa Pandeyan Kecamatan Grogol dan di Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter. Dua embung tersebut nantinya mampu diandalkan untuk mengairi 200 hektar lahan pertanian dan meningkatkan hasil panen padi.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Senin (23/10/2023) mengatakan, pembangunan embung Pandeyan Grogol dan embung Kedungwinong Nguter semuanya sudah selesai 100 persen. Kepastian tersebut diketahui setelah Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Selain itu juga telah dilakukan koordinasi langsung dengan pihak pelaksana proyek.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan selesainya pembangunan tersebut sudah melaporkan hasil proyek kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Tahap selanjutnya yakni tinggal menunggu peresmian saja.

Baca Juga: Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Perasuransian Bertujuan Mendongkrak Penetrasi Asuransi

Kedua embung yang sudah selesai dibangun setelah ini tinggal dilakukan pengisian air. Sumber air berasal dari aliran sungai disekitar embung. Selain itu juga mengandalkan air hujan. Tampungan air di embung Pandeyan Grogol dan embung Kedungwinong Nguter nantinya akan digunakan sebagai sumber pengairan pertanian.

"Perkiraan kami saat musim hujan datang sekitar November atau Desember nanti dua embung ini sudah bisa berfungsi mengendalikan banjir sekaligus fungsi utama persediaan cadangan air pertanian," ujarnya.

Kedua embung yang dibangun nantinya menjadi andalan utama suplai air di lahan seluas 200 hektar. Embung di Desa Pandeyan Kecamatan Grogol berfungsi mengairi lahan pertanian di Desa Pandeyan Kecamatan Grogol dan Desa Sidorejo Kecamatan Bendosari seluas 100 hektar. Sedangkan embung di Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter mengairi lahan pertanian seluas 100 hektar di Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter, Desa Tanjung Kecamatan Nguter dan Desa Kepuh Kecamatan Nguter.

"Dua embung ini menjadi jaminan masa depan pertanian di Kabupaten Sukoharjo sebagai daerah lumbung pangan. Sektor pertanian menjadi terjamin dan petani bisa mendapatkan pemenuhan air untuk tanaman padi," lanjutnya.

Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan SADARI

Bagas Windaryatno, mengatakan, Pemkab Sukoharjo mengambil kebijakan sendiri langsung turun menyediakan anggaran proyek pembangunan embung di dua lokasi pada tahun 2023 ini. Kedua lokasi tersebut berada di Desa Pandeyan Kecamatan Grogol dan Desa Kedungwinong Kecamatan Nguter.

Pemkab Sukoharjo sangat serius membuat kedua embung dengan melakukan persiapan sejak awal. Salah satunya seperti tempat yang akan dipakai pembangunan. Persiapan penting lainnya menyangkut pemenuhan kebutuhan anggaran pembangunan.

Untuk pembangunan Embung Pandeyan Grogol dan Embung Kedungwinong Nguter telah disiapkan anggaran dari APBD Sukoharjo tahun 2023 total sebesar Rp 1 miliar. Artinya satu embung nantinya membutuhkan dana pembangunan sebesar Rp 500 juta.

"Pembangunan dua embung ini merupakan proyek sangat strategis dan mendapat perhatian besar dari Pemkab Sukoharjo untuk segera direalisasikan khususnya menyangkut pemenuhan kebutuhan air baik itu pertanian, perkebunan, perikanan, suplai air masyarakat bahkan membantu mengatasi banjir saat cuaca ekstrem apabila memang diperlukan," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X