Krjogja.com, KLATEN - Rumah Sakit Umum Pusat dr Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten sedang berbenah menuju pusat rujukan berskala internasional. Sehubungan hal itu, kualitas pelayanan terus ditingkatkan dan akan dilakukan perombakan besar-besaran terkait sarana dan prasarana.
Direktur Medik dan Keperawatan dr. Widodo Wirawan, MPH, dalam acara Media Gathering di salah satu resto di kota Klaten, Kamis (26/10/2023) mengemukakan, RSST merupakan unit pelaksana teknis dibawah Kementrian Kesehatan.
Kemenkes saat ini sedang mendorong RSUP-RSUP termasuk di Klaten untuk menjadi pusat rujukan berskala internasional. "Bapak Menkes menyebut minimal level Asia. Cuma kapan ini akan dicapai tidak disebutkan. Ini merupakan tantangan untuk kita," kata dr Widodo.
Baca Juga: Serunya Nikah Bareng Persatuan, Pasangan Calon Pengantin Naik Forklift, Maharnya 25 Kg Beras
Lebih lanjut dr Widodo menjelaskan, RSST sedang agresif berbenah diri dalam pelayanan, serta akan melakukan renovasi besar-besaran pada sarana dan prasarana.
Hal itu dilakukan, diantaranya karena kondisi RSST saat ini belum cukup untuk mencapai level internasional. Diantaranya, karena kamar VIP baru 15 unit, padahal rumah sakit level internasional semua kamarnya VIP.
Bangunan RSST ke depan akan dirombak secara besar-besaran, dan pembangunan tersebut rencananya dilakukan mulai tahun 2024. Ada yang dihancurkan dan akan dibangun baru.
Baca Juga: Bersiap ke IATC Buriram, Pembalap Binaan Astra Honda Siap Raih Peluang Juara
"Kita studi banding ke Singapura, Malaysia. Rumah sakit kita itu ruangnya besar-besar, disana kecil-kecil dan gang-gangnya sempit, tetapi kenapa pasien Indonesia mau ke sana. Ternyata karena servisnya bagus. Mereka katakan, kalau jemput pasien dari Indonesia di bandara itu sudah tahu namanya. Petugas penjemput sudah sebutkan nama alamat pasien," papar dr. Widodo.
Komposisi pasien RSST sekarang ini 95 persen adalah pasien BPJS. RSST memiliki kapasitas 367 tempat tidur.
Terdiri ruang VIP 15 kamar, ruang kelas 1 sebanyak 79 kamar, ruang kelas 2 sebanyak 59 kamar, ruang kelas 3 sebanyak 119 kamar, ruang PICU 8 kamar, ruang NICU 30 kamar, unit stroke 11 kamar, ICU 22 kamar, ICCU 10 kamar, dan non kelas lainya sebanyak 14 kamar.
Baca Juga: FinExpo 2023 Dibuka, Anji hingga Idgitaf Tampil, Anak Muda Jangan Terjerat Pinjol Ilegal
Terdapat 29 layanan spesialis, 33 sub spesialis dan fellowship, serta 10 layanan prioritas, dan sejumlah layanan unggulan. RSST Juga memiliki klinik eksekutif Tirta Cendana.
Dirut RSST dr Endang Widyaswati M.Kes, berharap acara media gathering bisa lebih mempererat kerjasama yang baik antara RSST dan awak media.
