KPU Sukoharjo Antisipasi Banjir Saat Pemungutan Suara Pemilu 2024

Photo Author
- Selasa, 13 Februari 2024 | 13:56 WIB
Logo KPU (kpu.go.id)
Logo KPU (kpu.go.id)

Krjogja.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo melakukan antisipasi terjadi gangguan pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dampak dari bencana alam banjir. Sebab beberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo rawan banjir karena berada disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya.

Antisipasi dilakukan dengan meminta panitia pemungutan suara di TPS menyiapkan lokasi dengan tempat lebih tinggi atau panggung. Hal ini dilakukan agar logistik Pemilu 2024 tidak rusak dan pemungutan suara tetap bisa berjalan meski kondisi di TPS tergenang atau banjir.

Baca Juga: Awal yang Baik Bagi Tim Putri Indonesia di BATC 2024

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo, Selasa (13/2) mengatakan, beberapa wilayah di Kabupaten Sukoharjo rawan bencana alam salah satunya banjir karena berada disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo. Di wilayah tersebut juga terdapat sejumlah TPS untuk pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024.

Kerawanan banjir sudah diantisipasi KPU Sukoharjo sejak sekarang. Hal ini dilakukan mengingat melihat kondisi cuaca curah hujan tinggi. Dampaknya debit air Sungai Bengawan Solo terus naik dan rawan banjir.

Antisipasi juga dilakukan KPU Sukoharjo setelah melihat kondisi perkembangan disejumlah daerah di Jawa Tengah sudah dilanda banjir. Akibatnya berpengaruh pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Nyoblos Terpisah di 2 Provinsi, Jabar dan Jateng

"Wilayah rawan banjir tersebut dan kemungkinan berpengaruh pada pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 seperti di Desa Laban dan Desa Gadungan Kecamatan Mojolaban, Desa Madegondo dan Desa Kadokan Kecamatan Grogol. Antisipasi sudah kami lakukan agar pada saya pelaksanaan pemungutan suara 14 Februari nanti bisa tetap berjalan meski kondisi cuaca hujan deras dan bisa saja banjir," lanjutnya.

KPU Sukoharjo sudah melakukan pemetaan wilayah dengan melibatkan SAR dan BPBD Sukoharjo. Koordinasi juga dilakukan terkait kesiapan panitia pemungutan suara di TPS. Panitia berkewajiban mengamankan logistik Pemilu 2024 agar jangan rusak dan terdampak berat akibat cuaca curah hujan tinggi.

"Terpenting logistik Pemilu 2024 seperti kotak suara dan surat suara aman. Jangan rusak meski kondisi hujan deras dan banjir. TPS di wilayah rawan banjir bisa dibuat lebih tinggi atau panggung," lanjutnya.

Baca Juga: Dosen UGM Sebut 'Jurus' Bansos dan Politik Uang Terus Berkembang, Tak Dimulai Era Jokowi

KPU Sukoharjo juga melakukan antisipasi banjir dampak cuaca curah hujan tinggi pada saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari dengan menyiapkan perahu karet. Kesiapan dilakukan khususnya di wilayah Nusupan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol. Wilayah tersebut mendapat perhatian khusus mengingat menjadi titik pertama banjir di Kecamatan Grogol saat air Sungai Bengawan Solo meluap.

Keberadaan perahu karet dimaksudkan KPU Sukoharjo untuk mempercepat proses evakuasi dan mengamankan logistik Pemilu 2024. Perahu karet akan digunakan mengangkut kotak suara, surat suara dan lainnya dari TPS ke tempat aman saat banjir.

Baca Juga: Masala Kandung Kemih, Lloyd Austin Alihkan Tugas ke Wamenhan AS

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X