Diguyur Hujan Deras, Sandiaga Launching ADWI 2024 di Klaten

Photo Author
- Minggu, 10 Maret 2024 | 14:50 WIB
Berpayung, Sandiaga meninjau produk-produk UMKM. Foto Krjogja.com - Sri Warsiti
Berpayung, Sandiaga meninjau produk-produk UMKM. Foto Krjogja.com - Sri Warsiti

KRjogja.com, KLATEN - Di tengah guyuran hujan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno resmi meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, bertempat di kompleks Candi Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2024).

Sebelum acara peluncuran ADWI 2024 dimulai, Menparekraf didampingi Bupati Klaten Sri Mulyani dan sejumlah pejabat lain, melihat-lihat berbagai produk UMKM.

Dengan memakai payung Sandiaga Uno menerobos hujan berdialog dengan  para pedagang, dan membeli sejumlah produk, mulai dari batik eko print hingga makanan gudeg.

Sandiaga Uno mengemukakan, ADWI tahun 2024 tidak sekedar memberikan penghargaan, melainkan juga memberikan pendampingan.

Dengan adanya pendampingan diharapkan desa-desa wisata terpilih bisa lebih mengembangkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.

Melalui perjalanan penuh tantangan, ADWI dimulai tahun 2021 dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.831 desa. Tahun 2022 meningkat menjadi 3.419 desa, dan tahun 2023 jumlah desa yang mendaftar melonjak signifikan mencapai 4.573 desa.

Baca Juga: 7 Lokasi di Kudus Longsor, Pohon Tumbang Tewaskan Satu Orang, Dua Luka- Luka

Hingga sekarang sebanyak 4.812 desa wisata sudah terdaftar dalam jaringan  desa wisata (Jadesta).  ADWI 2024 mengangkat tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”.

Lebih lanjut Menparekraf menjelaskan, pariwisata hijau tidak sekedar tentang lingkungan, melainkan pariwisata yang berkelanjutan.

Menguntungkan secara ekonomi, namun juga harus bisa menekan dampak negatif, menjaga dan melestarikan lingkungan serta budaya lokal.

Bupati Klaten, Sri Mulyani bangga adanya launching ADWI 2024 diselenggarakan di Desa Wisata Bugisan, Prambanan, Klaten. Bahkan Menparekraf telah dua kali mengunjungi desa Wisata Bugisan tersebut. “Semoga nanti membawa dampak yang luar biasa.

Pasti wisatawan akan bertanya-tanya, ada apa ini sampai pak menteri dua kali datang ke Bugisan. Dengan pak menteri datang semoga nanti pengunjung akan lebih banyak lagi,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, di Klaten terdapat 35 desa wisata, dan 36 Pokdarwis. Anugerah desa wisata diharapkan bisa memicu semangat para kepala desa untuk menggali potensi desa masing-masing. (Sit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X