BMKG DIY Prediksi Awal Musim Kemarau Pada Mei

Photo Author
- Rabu, 20 Maret 2024 | 19:12 WIB
Kondisi sungai yang mengering akibat kemarau panjang.
Kondisi sungai yang mengering akibat kemarau panjang.


Krjogja.com - YOGYA - Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi awal musim kemarau Mei nanti.

Hal ini berdasarkan hasil monitoring tim terhadap dinamika atmosfer laut terkini. Pada Maret 2024, fomena El Nino dalam kondisi El Nino Moderat. Diprediksi secara bertahap akan beralih menjadi netral pada periode Mei - Juli 2024.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Mudahkan Layanan Pemudik

"Untuk fenomena <I>Indian Ocean Dipole<P> (IOD) saat ini berada pada kondisi netral dan diprediksi akan terus bertahan netral hingga pertengahan tahun 2024," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reny Kraningtyas, Rabu (20/3/2024).

Untuk suhu muka laut perairan Indonesia pada Maret - Agustus 2024, secara umum didominasi oleh kondisi anomali hangat dengan kisaran nilai 0.5 - 2.0 °C. Kondisi hangat tersebut diprediksi bertahan hingga Agustus 2024.

Baca Juga: Kasdam IV/Diponegoro Tutup TMMD, Ini Hasilnya

Analisa lain, Monsun Australia pada Mei 2024 diprediksi masuk wilayah Indonesia bagian selatan kemudian diprediksi menguat Juni - Agustus 2024 dengan intensitas yang lebih lemah dibandingkan klimatologisnya.

Daerah pertemuan angin sekitar ekuator, diprediksi berada pada posisi sedikit di selatan dibandingkan dengan klimatologisnya sepanjang April - Juli 2024.

Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer-laut tersebut di atas, Stasiun Klimatologi BMKG DIY memprediksi awal musim Kemarau terjadi pada :

Baca Juga: Paracetamol Aman Bagi Ibu Hamil? Ini Hal yang Harus Diperhatikan

- Mei dasarian I. Meliputi Kabupaten Sleman bagian utara, Kabupaten Kulon Progo bagian utara, Kabupaten Gunungkidul bagian tengah dan selatan serta Kota Yogyakarta.

- Mei dasarian III, meliputi Kabupaten Kulon Progo bagian tengah dan selatan, Sleman bagian selatan, seluruh Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul bagian utara dan barat.

Dari 8 Zona Musim (ZOM) di DIY, 8 ZOM (100%) diprediksi akan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2024.

Baca Juga: OJK Dukung Kemenkeu Tuntaskan Kasus LPEI

Dibandingkan dengan rata-ratanya, awal musim kemarau 2024 seluruh wilayah DIY diprediksi mundur dibandingkan rata-ratanya antara 1 – 2 dasarian. Dengan perincian 6 ZOM (75%) mundur 1 dasarian dan 2 ZOM (25%) mundur 2 dasarian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X