Krjogja.com - Klaten - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klaten telah koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, untuk mendorong pembangunan flyover dan underpass. Hal ini diperlukan untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas di Klaten, utamanya ruas jalan sekitar Terminal Ir Soekarno.
Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (3/4/2024) mengemukakan, dari kunjungan tersebut diketahui jika Kemenhub hanya membuat analisa dan mengusulkan, sedangkan eksekutor berada di Kementerian PUPR.
“Jadi di Kemenhub ternyata nanti hanya membuat analisanya lalu mengusulkan. Eksekutornya tetap di Kementerian PUPR. Kami sudah koordinasi dengan bupati, kami minta untuk membuat semacam proposal RAB kemudian akan kita bawa ke Kementerian PUPR,” .
Lebih lanjut Hamenang menjelaskan, untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Klaten, diperlukan dua flyover dan satu underpass. “Untuk underpass akan dibangun di samping Terminal Ir Soekarno, sehingga kalau dari Bayat langsung mau ke kota tembus ke rumah dinas wakil bupati di jalan Dewi Sartika. Untuk flyover berada di Krapyak dan samping Polres,” jelas Hamenang pula.
Baca Juga: PT Angkasa Pura Beri Fleksibilitas Operasional Bandara Selama Lebaran
Terkait flyover tersebut sebenarnya Pemkab Klaten sudah menyampaikan ke pemerintah pusat beberapa tahun lalu, bahkan sudah dibuat detail engineering design (DED), namun belum terealisasi hingga sekarang.
“Pemerintah pusat berdalih minta agar tanah terminal Ir Soekarno segera diserahkan ke pusat. Ketika sudah diserahkan di pusat mungkin bisa membantu untuk mempercepat. Kami juga belum koordinasi detail dengan ibu bupati, ada permasalahan dimana, tapi orang awam saja mau melepas tanah kan mikir-mikir juga apalagi ini Pemda. Kan tidak akan semudah itu, pasti harus ada semacam apa kompensasinya. Kami akan mendorong, kalau sudah ada proposal akan kami luncurkan ke Kementerian PUPR,” tambah Hamenang. (Sit)