Stok Air Pertanian Cukup Sampai Musim Tanam II Padi

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 15:05 WIB
 Aliran irigasi Dam Colo Timur lokasi penemuan seorang pria meninggal dunia.   ((Wahyu imam ibadi))
Aliran irigasi Dam Colo Timur lokasi penemuan seorang pria meninggal dunia. ((Wahyu imam ibadi))


Krjogja.com Sukoharjo Stok air mencukupi bagi petani untuk digunakan pada musim tanam II (MT II) padi. Ketersediaan air tersebut dipastikan sebagai bagian dari persiapan menghadapi musik kemarau. Hal ini sebagai bentuk kewaspadaan memasuki pancaroba mengingat suhu udara dalam beberapa pekan terakhir panas.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Selasa (7/5) mengatakan, kondisi air untuk pertanian di Kabupaten Sukoharjo sampai saat ini masih sangat aman. Saat ini petani sebagian besar masih menunggu panen padi MT I. Kebutuhan air untuk tanaman padi sampai panen MT I juga masih terpenuhi.

Terpenuhinya kebutuhan air khususnya sampai panen padi MT I semuanya selesai menjadi jaminan bagi petani. Sebab tanaman padi tinggal sebentar lagi panen. Disisi lain, stok air diperkirakan masih mencukupi kebutuhan bagi petani pada MT II padi.

"Stok air untuk petani yang masih menunggu panen MT I dan petani yang bersiap tanam padi MT II masih terpenuhi," ujarnya.

Ketersediaan air bagi pertanian menjadi perhatian besar bagi Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Sebab air sangat dibutuhkan petani sekaligus jaminan tanam hingga panen padi.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah melakukan perkiraan terkait kebutuhan air pertanian melalui berbagai sumber tampungan seperti Dam Colo Nguter, Waduk Mulur Bendosari dan sejumlah embung. Perhitungan dilakukan sebagai antisipasi menghadapi musim kemarau.

"Cuaca sangat panas dalam beberapa pekan terakhir di satu sisi menguntungkan petani karena tanaman padi bisa maksimal. Tapi disisi lain juga harus dipersiapkan pemenuhan kebutuhan air karena hujan sudah jarang turun," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah melakukan pemantauan wilayah dengan hasil diketahui cukup banyak petani telah panen padi MT I. Para petani tersebut kemudian sudah melakukan persiapan untuk MT II padi dengan olah tanah dan pembibitan. Langkah tersebut dilakukan petani mengingat stok air sekarang masih mencukupi.

Petani lainya diketahui juga masih menunggu panen padi MT I. Meski demikian, petani tersebut nantinya tetap bisa panen dan akan mendapatkan pasokan air saat MT II padi.

"Stok air di tampung seperti Dam Colo Nguter, Waduk Mulur Bendosari dan sejumlah embung masih banyak. Air tetap akan dialirkan saat MT II. Mudah-mudahan masih bisa mencukupi hingga MT III," lanjutnya.

Bagas mengingatkan kepada petani terkait fenomena alam perubahan cuaca sangat ekstrem. Kondisi tersebut sangat berpengaruh pada tanaman padi saat tanam hingga panen. Dampaknya akan dirasakan dengan stok pangan daerah mengingat bencana alam akan mempengaruhi cadangan beras dipasaran.

"Fenomena alam dan dampak bencana alam seperti kemarau panjang dan curah hujan tinggi sampai mengakibatkan banjir tetap kami waspadai disektor pertanian. Karena itu berpengaruh pada stok pangan beras," lanjutnya.

Petani dengan kondisi air masih melimpah sekarang dan ditengah menghadapi musim kemarau diminta melakukan percepatan tanam padi MT II. Dengan demikian maka stok air yang ada sekarang bisa dimanfaatkan untuk tanaman padi.

Dibeberapa wilayah Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah melihat sejumlah petani melakukan tanam padi MT II. Percepatan tanam padi tersebut selain memaksimalkan stok air, juga membantu ketersedian pangan daerah dari hasil panen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X