KRjogja.com - SUKOHARJO - Tahap penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) DPC Partai Gerindra Sukoharjo untuk maju Pilkada 2024 resmi ditutup. Sampai penutupan diketahui ada dua kader internal partai yang mengambil dan sudah mengembalikan formulir pendaftaran Bacabup. Keduanya yakni Eko Sapto Purnomo dan Joko Santosa.
Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Minggu (2/6/2024) mengatakan, DPC Partai Gerindra Sukoharjo sudah selesai melaksanakan tahapan penjaringan Bacabup dan Bacawabup untuk maju Pilkada 2024. Seluruh proses tersebut telah resmi ditutup.
Selama tahapan penjaringan diketahui ada dua nama yang mengambil dan sudah mengembalikan formulir pendaftaran maju sebagai Bacabup melalui DPC Partai Gerindra Sukoharjo. Keduanya yakni Eko Sapto Purnomo dan Joko Santosa.
Baca Juga: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Dua nama tersebut secara resmi sudah disampaikan DPC Partai Gerindra ke pengurus ditingkat DPD Partai Gerindra Jawa Tengah dan nantinya diteruskan ke DPP Partai Gerindra. Nantinya akan ditentukan siapa nama yang mendapat rekomendasi maju Pilkada 2024.
"Ada dua nama kader internal DPC Partai Gerindra yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran dalam tahapan penjaringan untuk maju Pilkada 2024," ujarnya.
Eko Sapto mengatakan, memiliki niat membangun Sukoharjo dengan mengembalikan formulir pendaftaran menjadi Bacabup untuk maju Pilkada 2024. Dengan mengembalikan formulir tersebut sekaligus sebagai bukti keseriusan maju dalam Pilkada 2024.
"Ini didasari atas besarnya dukungan dan aspirasi dari masyarakat," lanjutnya.
Baca Juga: Ketentuan UKT UGM 2024, Cari Solusi Agar Mahasiswa Tak Terkendala Biaya
Ketua DPC Partai Gerindra Sukoharjo Titik Suprapti mengatakan, tahapan penjaringan sudah resmi ditutup. Nama yang mendaftarkan diri dan mengembalikan formulir selanjutnya diserahkan ke pengurus pusat.
DPC Partai Gerindra Sukoharjo saat ibu masih terus berkomunikasi dengan partai politik (Parpol) lainnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya bisa mengusung Bacabup dan Bacawabup sendiri melalui koalisi dengan Parpol lain.
Untuk bisa mengusung Bacabup dan Bacawabup sendiri maju Pilkada 2024 harus mempunyai sembilan kursi di dewan. Sedangkan posisi DPC Partai Gerindra Sukoharjo sekarang hanya memiliki enam kursi saja.
"Penjaringan sudah resmi ditutup dan DPC Partai Gerindra Sukoharjo sekarang masih melakukan komunikasi dengan Parpol lain," ujarnya.
Baca Juga: Ini 5 Film yang Bakal Diproduksi Miles Film, Ada Horornya
DPC Partai Gerindra Sukoharjo meminta kepada siapapun nanti yang terpilih dan mendapat rekomendasi maju Pilkada 2024 untuk menghormati keputusan partai. Sebab rekomendasi sepenuhnya menjadi kewenangan DPP Partai Gerindra.