Krjogja.com Klaten - Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menjalin kerjasama dengan Parallaxnet America, terkait peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di aula rektorat Unwidha Klaten, Rabu (26/6/2024) oleh Rektor Unwidha, Prof. Triyono dan CEO Parallaxnet America, Mazhar Durrani.
Kerjasama ini menambah deretan kerjasama internasional yang telah dijalin oleh Unwidha untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan wawasan global kepada para mahasiswanya. Pada kesempatan tersebut CEO Parallaxnet America, Mazhar Durrani sekaligus sebagai pembicara dalam program International Guest Lecture “How to create a startup business”. Parallaxnet merupakan perusahaan di bidang edukasi technopreneur yang berada di Amerika.
Baca Juga: Jabatan Menjadi 8 Tahun, 74 Lurah di Bantul Menerima Penyesuaian
Rektor Unwidha, Prof. Triyono dan Kepala Pusat Kerjasama Unwidha Rismanto Gatot Trisilo mengemukakan, dengan adanya program tersebut diharapkan lulusan Unwidha memiliki kompetensi internasional. “Skill mahasiswa unwidha tidak lagi lokal tapi harus bernilai dan berwawasan global. Kurikulum Parallaxnet untuk short course nya luar biasa, dari skill sampai mentality nya diharapkan bisa menguasai dan bisa diterima user-user di luar negeri,” kata Rismanto Gatot Trisilo.
Menurut Gatot Trisilo, Parallaxnet merupakan lembaga yang benar-benar mengedepankan kualitas peserta kursusnya, dengan standar kualitas pekerja yang dibutuhkan di Eropa, Amerika dan lainya. Kerjasama ini diharapkan dimanfaatkan oleh para mahasiswa Unwidha dengan mengikuti kursus yang ditawarkan Parallaxnet agar mendapatkan sertifikat internasional.
Unwidha akan memberikan subsidi biaya kurus sebesar 85 persen, dan sisanya sebesar 15 persen ditanggung mahasiswa. Sertifikat kursus nantiinya bisa digunakan untuk menambah portofolio saat mendaftar pekerjaan. Mahasiswa yang mengikuti kursus juga akan memiliki jaringan internasional sesama peserta.
Baca Juga: Kulonprogo Raih Penghargaan Adipura Setelah 30 Tahun Menunggu
“Peserta harus fasih berbahasa Inggris karena semua program pakai bahasa Inggris. Saya harapkan ada pendamping ijazah setelah mereka lulus. Lulusan Unwidha punya ijazah plus sertifikat yang bisa diterima user di luar negeri,” tambah Gatot Trisilo. (Sit)