Tersebar 11 Kecamatan, Disdikbud Sukoharjo Evaluasi PPDB Online SMP Kekurangan Siswa Baru

Photo Author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 08:10 WIB
Ilustrasi PPDB (KR/dok)
Ilustrasi PPDB (KR/dok)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo melakukan evaluasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) online SMP tahun pelajaran 2024/2025. Sebab dari 54 SMP negeri dan swasta masih ada 33 sekolah kekurangan siswa baru. Sebaran 33 sekolah tersebut berada di 11 dari total 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Hanya di Kecamatan Baki saja sekolah mampu memenuhi kuota.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Selasa (2/7/2024) mengatakan, PPDB online SMP tahun pelajaran 2024/2025 sudah selesai dilaksanakan. Disdikbud Sukoharjo langsung melakukan evaluasi pelaksanaan PPDB termasuk kondisi semua sekolah baik yang sudah mampu memenuhi kuota siswa baru dan sekolah yang masih kekurangan siswa baru.

Evaluasi dilakukan untuk melihat secara langsung pelaksanan PPDB di sekolah. Sebab kondisi di masing-masing sekolah berbeda. Ada sekolah yang sudah mampu memenuhi kuota dan ada sekolah belum mampu memenuhi kuota siswa baru.

Baca Juga: Festival Sampah

"Sekolah yang belum memenuhi kuota atau kekurangan siswa baru hingga PPDB online SMP selesai digelar kami evaluasi. Hasilnya memang sekolahnya itu-itu saja artinya memang setiap PPDB online sekolah itu selalu kekurangan siswa baru," ujarnya.

Beberapa penyebab sekolah belum mampu memenuhi kuota atau kekurangan siswa baru hingga PPDB selesai digelar diantaranya karena faktor kondisi sekolah sulit dijangkau. Siswa baru kesulitan mengakses sekolah karena tidak ada transportasi umum dan jarak jauh. Selain itu juga karena faktor kurangnya sumber daya manusia anak di lingkungan sekitar sekolah.

Disdikbud Sukoharjo juga mengevaluasi adanya persaingan ketat antar sekolah dalam mendapat siswa baru saat PPDB online digelar. Calon siswa baru lebih memilih sekolah favorit untuk mengenyam pendidikan.

"Ada juga pengaruh anak sendiri karena ingin mendapat sekolah bersama teman-temannya," lanjutnya.

Disdikbud Sukoharjo sudah melakukan evaluasi dan memberi kesempatan 33 sekolah untuk membuka PPDB offline. Disdikbud Sukoharjo menerjunkan petugas melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pemkot Yogya Komitmen Melestarikan dan Mengembangkan Aksara Jawa

"PPDB offline sudah dibuka di 33 sekolah yang masih kekurangan siswa baru. Petugas sudah turun memantau langsung pelaksanan kegiatan," lanjutnya.

Berdasarkan data Disdikbud Sukoharjo diketahui sebanyak 33 SMP negeri dan swasta yang masih kekurangan siswa baru tersebut tersebar di 11 dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Hanya ada satu kecamatan saja yang sekolahnya mampu memenuhi kuota yakni di Kecamatan Baki.

Teknis pelaksanaan pendaftaran bisa dilakukan pendaftar dengan langsung datang ke sekolah yang dituju. Pendaftar juga wajib memenuhi syarat pendaftaran lengkap. Selanjutnya pihak sekolah bisa melayani pendaftaran tersebut.

"Sebanyak 33 sekolah yang belum memenuhi kuota siswa baru hingga PPDB online selesai digelar mendapat kesempatan membuka PPDB offline," lanjutnya.

Data Disdikbud Sukoharjo diketahui, SMPN 2 Bendosari jumlah kuota 96 hasil seleksi online 30, SMPN 3 Bendosari jumlah kuota 64 hasil seleksi online 45, SMPN 1 Bulu jumlah kuota 256 hasil seleksi online 228, SMPN 2 Bulu jumlah kuota 120 hasil seleksi online 75, SMPN 2 Grogol 320 hasil seleksi online 254, SMPN 1 Nguter jumlah kuota 224 hasil seleksi online 213, SMPN 2 Nguter jumlah kuota 160 hasil seleksi online 115, SMP, SMPN 3 Nguter jumlah kuota 128 hasil seleksi online 55, SMPN 4 Nguter jumlah kuota 64 hasil seleksi online 8, SMPN 2 Polokarto jumlah kuota 160 hasil seleksi online 70.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X