Petani Sepanjang Irigasi Dam Colo Timur Tanam Padi MT II

Photo Author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 13:20 WIB
Petani olah tanah sawah setelah kebutuhan air MT II padi terpenuhi (Wahyu imam ibadi)
Petani olah tanah sawah setelah kebutuhan air MT II padi terpenuhi (Wahyu imam ibadi)


Krjogja.com Sukooharjo Petani disepanjang saluran irigasi Dam Colo Timur dipastikan sudah melakukan olah tanah dan tanam padi musim tanam II (MT II). Penanaman padi dilakukan setelah kebutuhan air terpenuhi. Stok air melimpah setelah dalam beberapa hari turun hujan deras.

Ketua Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Dam Colo Timur Jigong Sarjanto, Sabtu (6/7) mengatakan, petani sudah melakukan panen raya padi MT I sekitar Mei dan Juni. Selanjutnya petani melakukan olah tanah dan tanam padi pada periode Juni dan Juli ini.

Petani memilih menanam padi pada MT II setelah melihat stok air di Dam Colo Nguter masih melimpah. Kebutuhan air yang terpenuhi menjadi jaminan bagi petani disepanjang saluran irigasi Dam Colo Timur tetap menanam padi.

Jaminan terpenuhinya kebutuhan air sangat penting bagi petani. Sebab perlu stok air banyak untuk mengiri sawah yang sangat luas disepanjang saluran irigasi Dam Colo Timur.

"MT II ini petani disepanjang saluran irigasi Dam Colo Timur dipastikan masih tanam padi semua. Petani sudah tanam padi dan sebagian kecil yang masih olah tanah," ujarnya.

Jigong menjelaskan, dengan melihat stok air di Dam Colo Nguter saat ini masih melimpah, maka diperkirakan hingga petani panen padi MT II kebutuhan masih terpenuhi. Petani semakin optimis kebutuhan air terpenuhi setelah melihat kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir turun hujan deras.

"Hujan deras dalam beberapa hari dapat membantu petani memenuhi kebutuhan air di sawah selama tanam. Selain itu air hujan juga dapat membantu penambahan debit air di Dam Colo Nguter," lanjutnya.

P3A Dam Colo Timur juga melakukan pemantauan kondisi lahan pertanian dan stok air bagi petani untuk tanam padi MT II. Hasilnya tidak ditemukan kendala dan semua dalam berjalan.

"Secara tidak langsung terpenuhinya kebutuhan air pada MT II ini membuat petani dapat melakukan tanam padi secara serempak. Hal ini penting karena berkaitan dengan tata kelola air dan antisipasi serangan hama," lanjutnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, mengatakan, kondisi air untuk pertanian di Kabupaten Sukoharjo sampai saat ini masih sangat aman. Saat ini petani sudah panen padi MT I. Kebutuhan air untuk tanaman padi sampai panen MT I juga masih terpenuhi.

Terpenuhinya kebutuhan air khususnya sampai panen padi MT I semuanya selesai menjadi jaminan bagi petani. Sebab tanaman padi tinggal sebentar lagi panen. Disisi lain, stok air diperkirakan masih mencukupi kebutuhan bagi petani pada MT II padi.

"Kebutuhan air untuk petani saat MT I sudah terpenuhi dan petani tanam padi MT II juga masih terpenuhi," ujarnya.

Ketersediaan air bagi pertanian menjadi perhatian besar bagi Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Sebab air sangat dibutuhkan petani sekaligus jaminan tanam hingga panen padi.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah melakukan perkiraan terkait kebutuhan air pertanian melalui berbagai sumber tampungan seperti Dam Colo Nguter, Waduk Mulur Bendosari dan sejumlah embung. Perhitungan dilakukan sebagai antisipasi menghadapi musim kemarau.

"Cuaca sangat panas dalam beberapa pekan terakhir di satu sisi menguntungkan petani karena tanaman padi bisa maksimal. Tapi disisi lain juga harus dipersiapkan pemenuhan kebutuhan air karena hujan sudah jarang turun," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X