Jaga Stabilitas PanganPercepatan Tanam Padi Digencarkan

Photo Author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 16:45 WIB
   Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Bagas Windaryatno mengecek alsintan. ((Wahyu imam ibadi))
Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Bagas Windaryatno mengecek alsintan. ((Wahyu imam ibadi))


Krjogja.com Sukoharjo Realisasi luas tanam padi periode Januari sampai dengan Juli 2024 seluas 35.808 hektar. Percepatan tanam padi terus digencarkan disemua wilayah baik di sawah irigasi teknis, setengah teknis dan tadah hujan. Upaya dilakukan sebagai menjaga stabilitas pangan daerah dan nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Rabu (7/8) mengatakan, Kabupaten Sukoharjo saat ini masih memiliki lahan sawah seluas 20.496 hektar. Rinciannya, sawah beririgasi teknis 14.464 hektar, sawah beririgasi setengah teknis 2.361 hektar, sawah beririgasi sederhana 1.728 hektar dan sawah tadah hujan 1.948 hektar. Kondisi sawah tersebut sebagian besar masih aktif untuk ditanami padi dan non padi khususnya pangan.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat realisasi luas tanam padi periode Januari sampai dengan Juli 2024 seluas 35.808 hektar. Jumlah tersebut masih sesuai dengan target yang ditetapkan awal.

Baca Juga: Kagumi Keunikan Produk Gerabah, Wapres Minta Kampung Perajin Kasongan Terus Dipertahankan

Luasan sawah yang ditanami padi pada tujuh bulan di tahun 2024 tersebut tinggi salah satunya karena ketersediaan air. Sebab disaat itu merupakan musim hujan. Sedangkan kondisi sekarang sudah masuk musim kemarau dimana berpengaruh pada ketersediaan air.

"Pada saat puncak musim kemarau saat ini kita masih mempunyai kewajiban mengamankan standing crop seluas 19.691 hektar agar tidak terjadi puso. Upaya dilakukan agar petani tetap melakukan percepatan tanam padi. Berbagai bantuan diberikan Pemkab Sukoharjo kepada petani untuk mendukung stabilitas pangan baik stok dan harga dipasaran," ujarnya.

Bagas melanjutkan, sehubungan dengan hal tersebut Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memerlukan dukungan alat mesin pertanian agar dapat mempercepat proses budidaya untuk memaksimalkan air yang masih tersedia.

Baca Juga: Pasar Online Dongkrak Pembeli Batik Kalangan Milenial

"Disatu sisi petani diminta percepat tanam padi untuk ketersedian pangan. Disisi lain diimbangi dengan perhatian besar Pemkab Sukoharjo memberi bantuan pertanian. Artinya disaat musim kemarau petani tidak lagi kesulitan mendapat air karena sudah disediakan alat. Harapannya tidak ada sawah yang dibiarkan mangkrak tidak ditanami padi atau tanaman pangan lainnya," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo berharap dengan adanya bantuan Alsintan dan bantuan pertanian lainnya petani bisa meningkatkan luas tanam pada kondisi anomali iklim. Sebab bantuan alsintan dapat dimaksimalkan mulai dari olah tanah sampai panen dalam upaya mendukung peningkatan produksi padi di Kabupaten Sukoharjo.

"Kami berharap adanya percepatan tanam melalui alsintan dan meningkatkan luas panen padi," lanjutnya.

Baca Juga: Dies Natalis ke-42, SCU Resmikan Auditorium Baru

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dalam mewujudkan program percepatan tanam padi selain mengandalkan pemenuhan air, juga menggunakan bantuan Alsintan. Dipastikan semua Alsintan yang dimiliki dapat berfungsi dan sudah digunakan petani.

"Dengan cara manual maupun modern semua digunakan. Dipastikan semua Alsintan dapat dioperasikan petani untuk percepatan tanam padi sekarang," lanjutnya.

Semua Alsintan sudah dicek dan dilihat secara langsung penggunaanya oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo. Penggunaan Alsintan dilakukan disemua wilayah Kabupaten Sukoharjo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X