"Bantuan RTLH yang sudah bisa disalurkan langsung diserahkan kepada warga. Sumbernya dari Baznas Sukoharjo dan sumber bantuan RTLH lainnya" ujarnya.
Pemkab Sukoharjo pada tahun 2024 ini berharap ada banyak bantuan RTLH yang bisa disalurkan kepada warga. Sebab jumlah RTLH di Kabupaten Sukoharjo berdasarkan data masih cukup banyak.
"Bantuan RTLH dari Baznas Sukoharjo disalurkan dulu karena prosesnya memang lebih mudah. Sedangkan untuk anggaran pemerintah masih butuh proses," lanjutnya.
Pemkab Sukoharjo target mampu menyelesaikan 1.400 unit RTLH setiap tahun. Penanganan dilakukan melalui berbagai sumber anggaran salah satunya APBD Sukoharjo.
Penanganan dilakukan secara bertahap setiap tahun melalui berbagai sumber anggaran. Pemkab Sukoharjo salah satunya menggunakan anggaran APBD untuk penanganan RTLH.
"Setiap tahun selalu dilakukan penanganan RTLH melalui berbagai sumber anggaran seperti Baznas Sukoharjo, CSR Bank Jateng dan APBD. Bahkan untuk APBD 2024 mendatang sudah dialokasikan 100 lebih unit RTLH," ujarnya.
Baca Juga: Bambanglipuro Mengembangkan Budaya Dengan Gelar Budaya dan Bazar UMKM
Bupati menjelaskan, Pemkab Sukoharjo melihat angka RTLH yang belum ditangani sampai akhir tahun 2022 lalu masih sangat besar. Karena itu, Pemkab Sukoharjo menarget sebanyak 1.400 unit RTLH untuk ditangani setiap tahun.
"Ditarget 1.400 unit RTLH bisa ditangani setiap tahun di Kabupaten Sukoharjo. Jumlahnya mungkin bisa ditingkatkan menyesuaikan kemampuan anggaran," lanjutnya. (Mam)