Baca Juga: Media Caci Maki
Dalam proses penangkapan dan evakuasi petugas melakukannya dengan cara melumpuhkan ular. Cara melukai atau membunuh sangat dihindari Damkar Satpol PP Sukoharjo demi menjadi populasi ular. Hal ini juga ditekankan pada warga agar tidak langsung membunuhnya apabila menemukan ular masuk ke dalam rumah.
Ular yang berhasil ditangkap tersebut kemudian dilepasliarkan Damkar Satpol PP Sukoharjo ke areal persawahan. Hal itu dilakukan demi menjaga ekosistem alam dan rantai makanan terus berlanjut. Sebab keberadaan ular sangat penting membantu petani dalam mengendalikan hama tikus.
Pelepasan ular ke sawah juga diketahui petani agar mereka tidak kaget saat bercocok tanam padi. Selain itu petani juga diminta petugas membantu menjaga ekosistem alam dengan tidak membunuh ular.
"Ular yang ditemukan kebanyakan dilepasliarkan ke areal persawahan. Tersebar disejumlah wilayah sesuai asal dimana ada temuan. Kami membantu menjaga ekosistem alam karena ular membantu petani mengendalikan hama tikus," lanjutnya.
Baca Juga: ASN yang Membuat SPK Kemenperin Fiktif di 2023 Akhirnya Dipecat
Damkar Sukoharjo juga melakukan penyerahan ular yang ditemukan ke komunitas satwa. Ular tersebut diharapkan bisa dipelihara dan tidak mati. Keberadaan komunitas satwa tersebut sangat membantu mengingat temuan ular sangat banyak. (Mam)