Lima Diantaranya Mati, Kasus Terus Meningkat Total 146 Ekor Sapi Terjangkit PMK

Photo Author
- Jumat, 17 Januari 2025 | 16:50 WIB
Vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi di Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)
Vaksinasi PMK pada hewan ternak sapi di Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)

"Terpenting juga menjaga kesehatan hewan ternak. Apabila ada temuan sakit maka bisa segera dilaporkan ke petugas dan segera dilakukan penanganan PMK," lanjutnya.

Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo sudah menurunkan petugas melakukan pendataan dan vaksinasi terhadap hewan ternak disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanan kegiatan tersebut dilakukan secara bergantian menyesuaikan dengan stok vaksin dan kesiapan petugas.

Baca Juga: Dua Kereta Api Baru Lewati Wilayah DIY Mulai 1 Februari, Ini Daftar dan Jadwalnya

"Petugas bahkan melakukan penyisiran ke wilayah jangan sampai ada hewan ternak belum divaksin," lanjutnya.

Untuk memastikan ketersediaan stok vaksin telah dilakukan koordinasi antara Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dengan provinsi hingga kementerian terkait. Hal ini penting mengingat vaksin didapat daerah langsung dari pemerintah pusat.

Selain vaksinasi, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo meminta kepada peternak untuk menjaga kesehatan hewan ternaknya. Apabila ada temuan penyakit maka peternak diminta segera melaporkan ke petugas dan dilakukan penanganan.

Peternak juga diminta menjaga kebersihan hewan ternak dan kebersihan kandang ternak. Kedua hal ini sangat penting mendukung kesehatan hewan ternak agar tidak mudah tertular penyakit.

"Hewan ternak harus sehat dengan terpenuhinya pakan dan gizi. Termasuk menjaga kebersihan kandang dan kebersihan hewan ternak," lanjutnya.

Arif Rahmanto menambahkan, saat ini baik peternak dan masyarakat diminta tetap tenang dan tidak perlu takut terhadap penyebaran PMK. Sebab kejadian temuan penyakit tersebut sudah ditangani Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo.

Baca Juga: Coretax dan Kesiapan Wajib Pajak

Penanganan cepat dilakukan mengingat jumlah kasus PMK masih kecil. Diharapkan setelah semua tertangani tidak ada lagi temuan PMK.

"Kami terus sosialisasi dan edukasi ke peternak dan pedagang. Sasaran petugas baik di peternakan dan pasar hewan ternak," lanjutnya. (Mam)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X