Program Ketahanan Pangan, Forkopimda Sukoharjo Panen Raya Jagung di Rejosari Polokarto

Photo Author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 11:15 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Forkopimda Sukoharjo saat panen jagung di Rejosari, Polokarto. (Wahyu imam ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Forkopimda Sukoharjo saat panen jagung di Rejosari, Polokarto. (Wahyu imam ibadi)

KRJogja.com - SUKOHARJO - Forkopimda Sukoharjo melakukan panen raya jagung di Dukuh Canden, Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto, Jumat (7/3). Jagung yang dipanen merupakan jagung bibit atau benih atau bukan konsumsi untuk dijual ke pabrik di wilayah Jawa Timur. Selanjut bibit atau benih tersebut akan ditanam kembali petani sebagai jagung konsumsi. Petani menanam jagung sebagai upaya ketahanan pangan.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukoharjo Rini Triningsih.

Baca Juga: Diduga Selewengkan BBM Bersubsidi, S Diamankan Polisi

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Forkopimda Sukoharjo melaksanakan kegiatan panen jagung bibit atau benih. Jagung yang dipanen tersebut hanya sebagai bibit atau benih untuk dijual ke pabrik di wilayah Jawa Timur. Jagung hasil panen bukan untuk dikonsumsi melainkan hanya sekedar sebagai bibit atau benih yang nantinya akan ditanam kembali oleh petani sebagai jagung konsumsi.

"Petani sudah kerjasama dengan pihak pabrik di Jawa Timur menanam jagung yang hasil panennya sebagai bibit atau benih saja. Petani nantinya akan menanam kembali jagung dimana hasil panen berikutnya sebagai jagung konsumsi," ujarnya.

Forkopimda Sukoharjo melaksanakan panen jagung di lahan seluas 5 hektar di Dukuh Canden, Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto. Lahan tersebut sudah terbiasa digunakan petani untuk tanam jagung.

Baca Juga: Bank Magelang Luncurkan Aplikasi Mobile Banking

"Kalau disini lokasi panen luasnya 5 hektar ditanami jagung bibit atau benih. Sedangkan secara keseluruhan se Kabupaten Sukoharjo untuk lahan jagung lebih luas lagi," lanjutnya.

Bupati mendukung penuh petani dalam menanam jagung. Hal ini sebagai bagian dari menjalankan program ketahanan pangan.

"Jagung sebagai bahan pangan pendamping beras. Jagung ini juga menguntungkan petani dan membantu pemerintah dalam ketahanan pangan," lanjutnya.

Etik Suryani mengatakan, sudah meminta kepada Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo untuk memberikan pendampingan penuh kepada petani menanam jagung. Sebab kontribusi petani sangat besar dalam penyediaan bahan pangan seperti beras dan jagung.

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo mengatakan, Polres Sukoharjo bersama pihak terkait sudah melaksanakan tanam jagung bibit atau benih yang dilakukan petani pada 20 November 2024 lalu. Panen jagung dilakukan setelah usia tanaman 100 hari.

Panen jagung dilakukan di lahan seluas 5 hektar di Dukuh Canden, Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto. Petani dipastikan berhasil panen jagung dengan memuaskan.

"Di di Dukuh Canden, Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto lahan jagung seluas 5 hektar yang dipanen ini. Sedangkan secara keseluruhan total se Kabupaten Sukoharjo lahan ditanami jagung 249,7 hektar. Sedangkan untuk monokultur bisa sampai 1.000 hektar," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X