Polres Sukoharjo Petakan Jalur Rawan Macet dan Laka Mudik Lebaran

Photo Author
- Senin, 24 Maret 2025 | 10:55 WIB
Antisipasi mudik perlu kesiapan petugas agar tidak terjadi kemacetan parah. (KR/dok)
Antisipasi mudik perlu kesiapan petugas agar tidak terjadi kemacetan parah. (KR/dok)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Polres Sukoharjo petakan jalur rawan macet dan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hasilnya masing-masing jalur rawan terdapat empat titik dan mayoritas berada di wilayah Kecamatan Kartasura. Pengaturan arus lalu lintas kendaraan dilakukan dengan penempatan polisi di titik rawan.

Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Senin (24/3/2025) mengatakan, Polres Sukoharjo sudah melakukan pemetaan terhadap jalur rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hasilnya, jalur rawan kecelakaan diketahui ada empat titik dengan rincian, Jalan A Yani Kartasura, Jalan Slamet Riyadi Kartasura, Jalan Raya Solo-Wonogiri di wilayah Desa Telukan, Kecamatan Grogol dan Jalan Raya Solo-Wonogiri di wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari.

Keempat titik jalur rawan kecelakaan lalu lintas tersebut disebabkan karena beberapa faktor seperti kondisi jalan lurus beraspal, licin, arus lalu lintas kendaraan melaju cepat, banyak kendaraan berat, dan terdapat beberapa titik genangan air. Permasalahan tersebut diurai Polres Sukoharjo dengan melakukan penanganan. Salah satunya seperti pemasangan marka jalan. Selain itu dibeberapa titik ditempatkan petugas untuk membantu mengatur arus lalu lintas sekaligus peringatan kepada pengendara agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

Baca Juga: Mulai Masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Mudik 28 Maret dan Arus Balik 6 April

Polres Sukoharjo juga telah melakukan pemetaan jalur rawan kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hasilnya, titik rawan macet tersebut di simpang tiga Bundaran Tugu Kartasura, simpang empat Kartasura, simpang tiga Transmart Kartasura dan simpang tiga Sanggung, Gatak.

Keempat jalur rawan macet tersebut didominasi di wilayah Kecamatan Kartasura sebanyak tiga titik. Kerawanan kemacetan terjadi karena di jalur tersebut merupakan titik pertemuan kendaraan dari berbagai daerah yang merupakan daerah perbatasan.

"Titik rawan macet dan laka selama arus mudik dan balik Lebaran sudah kami petakan dan hasilnya mayoritas berada di wilayah Kecamatan Kartasura. Disana merupakan titik pertemuan kendaraan dari berbagai daerah yang merupakan wilayah perbatasan sekaligus dekat dengan akses jalan tol," ujarnya.

Baca Juga: Hasto Bakal Hidupkan Kembali Program 'Sego Segawe'

Kapolres menjelaskan, seperti di jalur rawan macet di simpang tiga Bundaran Tugu Kartasura terjadi karena menjadi titik pertemuan kendaraan dari Solo, Yogyakarta dan Semarang. Selain itu menjadi titik untuk menaikan dan menurunkan penumpang pada transporasi umum seperti bus dan travel. Faktor lainnya karena berdekatan dengan dua titik trafficlight dan merupakan wilayah perdagangan terdampak banyak toko dan pasar tradisional.

"Seperti di simpang tiga Sanggung, Gatak merupakan titik rawan macet karena arus kendaraan dari jalan tol Klaten-Yogyakarta," lanjutnya.

Penanganan titik rawan macet dan laka dilakukan Polres Sukoharjo dengan melibatkan petugas tim gabungan. Jumlah petugas akan diperbanyak dititik rawan macet dan laka untuk melakukan pengaturan apabila terjadi suatu kejadian.

"Masyarakat khususnya pengguna jalan dan pemudik kami minta tetap tertib dan mematuhi aturan lalu lintas," lanjutnya.

Baca Juga: Rayakan PSIM Juara Liga 2, Brajamusti Bantul Kota SSC Bagikan 3000 Porsi Makanan Gratis untuk Warga di Ringinharjo

Polres Sukoharjo pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 terkait jalur rawan macet juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan jalur alternatif. Jalur tersebut digunakan apabila dalam kondisi terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang melintas secara bersamaan.

Jalur alternatif digunakan sebagai antisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan pemudik pada satu titik. Selama melintasi jalur alternatif, para pemudik akan diarahkan melalui pemasangan rambu petunjuk arah yang telah disiapkan. Selain itu dibantu petugas dalam pengaturan arus lalu lintas. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X