Diguyur Hujan Deras, Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sukoharjo

Photo Author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 13:53 WIB
Banjir di wilayah Kabupaten Sukoharjo. (Ilustrasi KR/dok)
Banjir di wilayah Kabupaten Sukoharjo. (Ilustrasi KR/dok)

KRjogja.com - SUKOHARJO - Banjir dan tanah longsor terjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo dampak hujan deras. Masyarakat tetap diminta waspada kerawanan bencana alam akibat curah hujan tinggi. Dalam dua pekan terakhir kondisi cuaca sangat ekstrem dimana sering hujan deras dan angin kencang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Jumat (16/5/2025) mengatakan, hujan deras turun hampir merata disejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo sekitar pukul 15.30 WIB pada Kamis (15/5/2025). Hujan turun semakin deras pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu.

Saat petang hari kondisi sungai mengalami kenaikan debit air sungai secara signifikan. Dampaknya sejumlah wilayah mengalami banjir. Rumah warga terendam air dari luapan sungai.

BPBD Sukoharjo mencatat banjir seperti terjadi di Desa Bulu dan Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu. Total ada 140 KK terdampak banjir akibat luapan Sungai Buntung. Sebanyak 2 Kepala Keluarga (KK) atau 9 jiwa diantaranya terpaksa mengungsi ke tempat aman karena kondisi rumah terdampak banjir dengan air cukup tinggi.

Banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Weru di sejumlah desa. Rumah warga terdampak banjir akibat luapan Sungai Siluwur. "Laporan banjir terjadi di wilayah Kecamatan Tawangsari, Weru, Bulu, Bendosari dan Nguter. Sedangkan disejumlah wilayah lain seperti Solo Baru dan beberapa desa di Kecamatan Grogol sifatnya hanya genangan air akibat luapan saluran drainase," ujarnya.

Banjir di wilayah Kecamatan Nguter terjadi di Desa Kedungwinong dan Desa Songgorunggi. Banjir merendam sejumlah rumah warga dan menganggu aktivitas masyarakat. Termasuk arus lalu lintas kendaraan karena jalan tergenang banjir.

Hujan deras juga berdampak pada bencana alam tanah longsor di wilayah Kecamatan Bulu yakni di Desa Kunden, Desa Kamal dan Desa Sanggang. Total ada lima rumah mengalami kerusakan sedang karena tertimpa longsoran tanah.

"Dampak bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sudah mendapat penanganan dari petugas terkait melibatkan BPBD, TNI, Polri dan dinas lainnya, termasuk relawan. Khusus untuk longsor yang menimpa rumah warga sudah dilakukan penanganan berupa pembersihan longsoran tanah," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo untuk sementara melakukan percepatan penanganan berupa pembersihan lokasi bencana alam. Tahap selanjutnya melaporkan ke Pemkab Sukoharjo atas kejadian tersebut.

"Masyarakat tetap kami minta waspada cuaca ekstrem karena sering terjadi hujan deras disertai angin kencang," lanjutnya.

Ariyanto mengatakan, sejak dua Minggu terakhir terjadi perubahan fenomena alam ekstrem dimana saat siang hari cuaca panas. Bahkan kondisi tersebut sebelumnya sempat berlangsung beberapa hari hingga berdampak kondisi lingkungan menjadi kering. Namun, kemudian mendadak mendung gelap dan turun hujan deras.

Hujan deras turun disertai angin kencang terjadi hampir merata disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Akibatnya terjadi peningkatan debit air sungai secara bersamaan. Kondisi tersebut berdampak pada kerawanan bencana alam banjir.

Fenomena alam juga terjadi pada perubahan cuaca dimana sering terjadi angin kencang saat hujan deras turun. Dampaknya sejumlah ranting pohon patah. Namun demikian, untuk sementara angin kencang belum sampai berdampak pada pohon tumbang dan mengakibatkan kerusakan atau korban.

"Masyarakat diingatkan cuaca panas mendadak hujan deras rawan banjir dan angin kencang. Fenomena alam ini perlu diwaspadai," lanjutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X