KRjogja.com Sukoharjo Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menyerahkan dan meresmikan satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang selesai direhab, Rabu (11/6). Kondisi rumah sebelumnya sangat memprihatinkan dan sekarang sudah layak huni dan sehat. Rehab RTLH tersebut merupakan bantuan gratis yang diberikan TNI kepada masyarakat khususnya warga kurang mampu.
RTLH yang selesai direhab dan diserahkan oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi milik pasangan suami istri Hadi Wiyono (85) dan Suminem (75) warga Kabregan RT 01 RW 08 Kelurahan Dukuh Kecamatan Sukoharjo. Rumah tersebut sebelumnya memiliki dinding bambu dan lantai tanah. Sekarang sudah dibangun tembok dan lantai keramik. Selain itu juga dilengkapi fasilitas rumah sehat lainnya.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi mengatakan, kegiatan ini merupakan penyerahan hasil RTLH yang sudah selesai direhab oleh jajaran TNI. "Sebulan lalu saya kesini kondisi rumah masih beralaskan tanah liat tidak layak huni dan tidak sehat. Banyak tikus dan hewan lainnya. Sekarang kondisi rumah sudah selesai direhab menjadi baru lebih layah dan lebih sehat," ujarnya.
Baca Juga: BPMP DIY Gelar Sosialisasi Pembelajaran dan Penilaian, Hadirkan Prof Yuli Rahmawati
Rehabilitasi RTLH dikerjakan dibawah waktu satu bulan dan sudah selesai. Selanjutnya rumah hasil rehablitasi diserahkan dan bisa ditempati oleh Hadi Wiyono dan Suminem."Hasil rehab RTLH ini semoga bisa bermanfaat bagi bapak dan ibu yang sudah sepuh. Tinggal di rumah layak huni dan menjadi lebih sehat," lanjutnya.
Pangdam mengapresiasi jajarannya yang telah bekerja keras membantu masyarakat khususnya warga kurang mampu dalam memenuhi rumah layak huni dan sehat. Salah satunya melalui program rehabilitasi RTLH."Rehab RTLH dilakukan jajaran TNI tidak hanya di sini saja tapi disemua kabupaten di Jawa Tengah. Sudah ada hampir ratusan unit dari pemerintah dan bantuan lain," lanjutnya.
Maryadi (51) anak pasangan suami istri Hadi Wiyono (85) dan Suminem (75) warga Kabregan RT 01 RW 08 Kelurahan Dukuh Kecamatan Sukoharjo mengatakan, rehabilitasi rumah milik Hadi Wiyono dan Suminem yang merupakan orang tuannya berawal saat Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto beberapa waktu lalu melakukan kegiatan membagikan sembako kepada warga. Pada saat itu Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto masuk ke dalam rumah dan melihat kondisi Hadi Wiyono dan Suminem sangat memprihatinkan. Sebab rumah tidak layak huni dan masih beralas lantai tanah liat.
Baca Juga: China-AS Lakukan Perundingan Dagang di London, Pakar Nilai Sinyal Positif Perekonomian Global
"Pak Dandim kemudian saat melihat ibu dan bapak saya kemudian menyampaikan akan mengusahakan perbaikan rumah. Akhirnya terlaksana dan selesai. Hari ini diserahkan dan bisa ditempati," ujarnya.
Maryadi mengatakan, pelaksanaan pembangunan melibatkan anggota TNI dan warga masyarakat. Rehab rumah dapat diselesaikan dapat waktu 22 hari.
"Ukuran rumah 6 meter x 6 meter. Sekarang kondisi rumah sudah layak dan sehat. Saya sebagai anak mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah mengusahakan rehab rumah bapak dan ibu," lanjutnya.
Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Supri Siswanto mengatakan, selain serahterima, jajaran TNI juga menyerahkan sembako beserta beberapa kelengkapan isi rumah milik pasangan suami istri Hadi Wiyono (85) dan Suminem (75) warga Kabregan RT 01 RW 08 Kelurahan Dukuh Kecamatan Sukoharjo yang telah selesai direhab. Bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bentuk kepedulian jajaran TNI kepada masyarakat khususnya warga kurang mampu.
"Rehab RTLH ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian jajaran TNI khususnya Kodim 0726 Sukoharjo kepada masyarakat khususnya warga kurang mampu. Kondisi rumah sekarang menjadi lebih layak dan sehat untuk ditempati Hadi Wiyono dan Suminem yang kondisinya memang sudah tua," ujarnya. (Mam)
