Krjogja.com - BOYOLALI – Sebanyak 1.271 orang tenaga kerja harian lepas (TKHL) di Kabupaten Boyolali akhirnya diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.
Secara simbolis Bupati Boyolali, Agus Irawan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi I Tahun 2024 dan SK Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (PNS) periode 1 Agustus 2025.
Baca Juga: BI Perkuat Stabilitas Keuangan Lewat Pengendalian Inflasi dan Digitalisasi Data
Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Sekretaris Daerah (Sekda) Purwanto menyampaikan, ASN penerima SK PPPK Formasi I Tahun 2024 adalah TKHL yang masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan lolos seleksi uji kompetensi serta memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PPPK, terdiri dari 539 guru, 3 tenaga kesehatan dan 729 tenaga teknis.
Sedangkan PNS yang menerima SK Kenaikan Pangkat periode TMT 1 Agustus 2025 pada hari ini sebanyak 61 orang terdiri dari, 20 orang golongan IV, 36 orang golongan III dan 5 orang golongan II.
Sementara itu, Bupati Agus mengucapkan selamat dan penghargaan kepada seluruh ASN yang menerima SK pada hari ini. Menurutnya, ini bukan hanya formalitas administratif, namun pengakuan atas integritas, dedikasi dan profesionalisme ASN selama ini sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Baca Juga: DIY Sementara Sabet 7 Medali Emas di Fornas VIII NTB 2025
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh ASN baik PNS maupun PPPK untuk terus meningkatkan kompetensi, bekerja dengan semangat, kolaboratif dan menjunjung tinggi etika birokrasi yang bersih, transparan dan juga akuntabel.
“Mari kita tunjukkan bahwa birokrasi kita bukan hanya hadir sebagai struktur tetapi juga sebagai energi penggerak perubahan, ASN harus menjadi motor utama dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.”kata dia, Jumat (25/7/2025).
Salah satu PPPK yang menerima SK pada hari ini, Sri Kustini Catur Yunieti atau lebih akrab disapa Donna Yunita sebagai penyiar di radio LPPL Merapi FM Diskominfo Kabupaten Boyolali, mengaku sangat bersyukur atas pengangkatannya.
Perempuan yang sudah 12 tahun mengabdikan diri menjadi TKHL tersebut sempat merasa pesimis akan diangkat menjadi ASN, namun ia berhasil lolos dalam seleksi uji kompetensi yang digelar oleh BKN di tahun 2024 lalu.(Mul)