klaten

Imbas Corona Perajin UMKM di Sukoharjo 'Rindukan' Order

Jumat, 27 Maret 2020 | 11:08 WIB
Sri Muslimatun melihat produk UMKM dalam 'Sidokarto Fair#3' (Foto : Saifullah Nur Ichwan)

"Harapan para perajin kondisi seperti sekarang dengan adanya serangan virus corona segera berakhir. Apabila seperti ini terus maka perajin jelas sangat merugi dan terancam bangkrut karena pesanan pembeli sepi," lanjutnya.

Mujiman mengatakan, para perajin rotan sekarang memiliki sikap produksi sendiri demi menjalankan usahanya. Artinya masih ada perajin tetap melakukan produksi dengan menggunakan stok bahan baku yang dimiliki. Namun ada juga perajin memilih stop produksi karena tidak ada pesanan dan akan produksi lagi setelah ada pembeli.

"Kondisi sekarang serba sulit bagi pelaku UMKM. Sebab tidak hanya sepi pesanan. Tapi juga tidak ada lagi pameran bagi perajin rotan karena larangan kerumunan massa dari pemerintah setelah ada virus corona," lanjutnya.

Pelaku UMKM perajin tenun lurik asal Desa Grogol, Kecamatan Weru, Sanikem mengatakan, kondisi sekarang adanya serangan virus corona sangat merugikan bagi pelaku UMKM perajin tenun. Sebab sepi pesanan dan berdampak pada penurunan produksi tenun lurik.

"Pesanan tenun lurik sepi setelah ada serangan virus corona. Kalaupun ada pembeli jumlahnya menurun drastis," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB