SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Teror tawon di Sukoharjo terus mengalami peningkatan. Tawon tersebut menyerang warga hingga menyebabkan korban menderita luka. Kondisi tersebut membuat resah masyarakat dan meminta pada petugas untuk melakukan pembongkaran.Â
Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Margono, Minggu (21/7) mengatakan, dilihat dari data sejak tiga tahun terakhir mulai 2017 – pertengahan Juli 2019 terlihat ada kenaikan signifikan. Hal itu dilihat dari banyaknya laporan warga yang resah atas keberadaan sarang tawon. Warga meminta untuk dilakukan pembongkaran karena tawon tersebut menyerang dan menyebabkan luka pada korban.Â
BACA JUGA :
Damkar Kebumen Operasi Tangkap Tawon
Tawon 'Ndas' Ngamuk, Pelajar SMP Muh 2 Depok Jadi Korban
Data pada tahun 2017 laporan dari warga berkaitan keberadaan sarang tawon sebanyak 219 kasus, tahun 2018 naik menjadi 284 kasus. Sedangkan hingga pertengahan Juli tahun 2019 jumlahnya meningkat signifikan 316 kasus. Sarang tawon tersebut ditemukan mayoritas di rumah warga. Namun tidak sedikit didekat lingkungan pemukiman penduduk dan pekarangan. Sarang tawon yang ditemukan memiliki ukuran besar.Â