Pemkab Sukoharjo sudah berusaha memperluas inovasi para perajin rotan Trangsan, Gatak dalam menjual produk yang dihasilkan. Sistem pemasaran tidak hanya manual artinya dari mulut ke mulut saja melainkan juga sudah merambah onlne internet. Fasilitas tersebut juga membantu dalam meningkatkan penjualan tidak hanya lokal Sukoharjo namun juga secara nasional merambah ke berbagai daerah.
Kepala Desa Trangsan, Kecamatan Gatak Mujiman mengatakan, sudah ada fasilitas dan bantuan diberikan Pemkab Sukoharjo dan pemerintah pusat untuk pengembangan usaha perajin rotan. Namun dalam produksinya tetap saja ada perajin yang mendapatkan kendala. Seperti bahan baku, modal, pemasaran dan perizinan. Masalah tersebut sudah disampaikan ke pemerintah untuk dibantu pemecahannya.
"Bahan baku sudah ada tersedia karena disediakan terminal bahan baku rotan. Tapi tetap saja ada kendala seperti mengenai harga tidak semurah yang digambarkan perajin. Contoh lain untuk pasar ekspor ada perajin yang terkendala soal perizinan ke negara tertentu. Pemerintah harus turun membantu pelaku usaha rotan Trangsan, Gatak ini," ujarnya.Â
Mujiman menegaskan, masalah sudah disampaikan ke pemerintah dan langsung direspon dengan baik demi kemajuan perajin. Seperti soal perizinan ekspor pemerintah akan membantu memberikan kemudahan untuk perajin. Termasuk melakukan komunikasi dengan negara tujuan ekspor perajin. (Mam)