SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Bau menyengat dan air warna hitam diduga limbah dikeluhkan warga yang tinggal disepanjang aliran Kali Langsur di wilayah Kampung Kelurahan, Kelurahan Sukoharjo Kota, Kecamatan Sukoharjo Kota. Warga meminta kepada petugas terkait untuk melakukan pengecekan dan penanganan.
Ketua Handarbeni atau Komunitas Kali Langsur, Subakdo, Selasa (24/10/2017) mengatakan, bau menyengat diduga limbah tercium sejak beberapa hari terakhir. Bau tersebut muncul setiap hari setelah sekitar pukul 10.00 WIB. Warga pada awalnya tidak menghiraukan bau menyengat tersebut. Namun kelamaan akhirnya terganggu karena setiap hari harus menghirup bau tidak sedap.
“Dulu warga juga mengeluhkan bau menyengat dan kemudian hilang. Tapi sekarang muncul lagi diduga limbah,†ujar Subakdo.
Persoalan tersebut sudah diresahkan warga dan meminta kepada petugas terkait untuk turun tangan. Apabila tidak ditangani maka dikhawatirkan semakin meresahkan.
“Terlebih lagi sekarang musim hujan, bau menyengat itu datang dari Kali Langsur dan airnya berwarna hitam. Kalau hujan datang maka airnya akan mengalir kemana-mana dan mencemari lingkungan sekitar,†lanjutnya.
Air yang berwarna hitam juga membuat warga takut dan tidak berani menyentuh. “Dulu pernah ada warga yang menyentuh air warna hitam itu akhirnya gatal dan lecet,†lanjutnya.
Sumber bau menyengat dan air warna hitam di Kali Langsur belum diketahui warga. “Kami tidak mau menuduh penyebab masalah itu, kami berharap petugas terkait melakukan pengecekan dan penanganan. Kalau dibiarkan semakin membuat resah warga,†lanjutnya.
Subakdo menambahkan, selain persoalan bau menyengat warga juga mengeluhkan lambannya penanganan banjir Kali Langsur. Sebab rencana normalisasi Kali Langsur sejak dulu sampai sekarang belum terealisasi.