klaten

Perajin Genteng Mojolaban Minta Perlindungan Pemerintah

Minggu, 10 September 2017 | 15:10 WIB


SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya perajin batu bata dan genteng meminta perlindungan kepada pemerintah. Sebab persaingan sekarang sangat ketat dengan banyak bermunculan produk serupa dari pabrik. Kendala lainnya karena kurangnya modal dan terbatasnya tenaga mengingat banyak generasi mudah lebih memilih bekerja di pabrik.

Salah satu perajin genteng asal Desa Joho, Kecamatan Mojolaban Sasongko, Minggu (10/9/2017) mengatakan, usaha pembuatan genteng sudah berjalan turun temurun. Dalam perkembangnya sekarang persaingan sangat ketat. Sebab muncul banyak produk genteng dari pabrikan dengan harga murah dan jumlah produksi lebih banyak.

Masyarakat sekarang cenderung memilih produk genteng pabrikan dibanding milik pelaku UMKM. Perajin genteng di Joho, Mojolaban terus mengalami penurunan baik dari produksi maupun penjualan.

“Kami khawatir kedepan seiring bertambahnya tahun permintaan genteng dari Mojolaban terus menurun. Padahal dulu permintaan sangat banyak dimana masyarakat suka memakai genteng tanah liat dan sekarang beralih ke genteng pabrikan,” ujar Sasongko.

Sasongko mengatakan, genteng pabrikan yang dimaksud menggunakan berbagai bahan seperti seng, galvalum maupun bahan lain non tanah liat. Produksi genteng tersebut sangat cepat dan jumlahnya banyak karena dibuat di pabrik. Berbeda dengan genteng produksi perajin di Joho, Mojolaban butuh waktu lama dan pembuatannya juga terbatas.

“Kendala yang kami hadapi banyak seperti modal terbatas, tenaga kerja kurang karena banyak generasi muda memilih bekerja di pabrik, penjualan sepi dan kalah bersaing dengan produksi pabrik. Kami butuh perlindungan dari masyarakat,” lanjutnya.

Perajin batu batu asal Desa Mayang, Kecamatan Gatak Hadi Waluyo mengatakan, produksi batu bata sekarang memang banyak kendala. Selain terbatasnya bahan baku berupa tanah liat dari sawah, juga terpengaruh banyaknya batu bata ringan produksi pabrik.

Halaman:

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB