Krjogja.com - SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo Etik Suryani 'menyemprot' kontraktor pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap II karena terlalu banyak membuang waktu. Pekerjaan yang terlalu lama dikhawatikan berdampak pada penyelesaian akhir pembangunan.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kamis (7/9) mengatakan, sudah mengecek langsung proses pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap II di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Hasilnya banyak ditemukan catatan. "Katanya target akhir Oktober selesai. Kok masih banyak yang belum beres," ujarnya.
Baca Juga: Lanjutan Teror Samurai di Kantor Dinas Bupati, Benarkah Murni Depresi Usaha Bangkrut?
Bupati menegaskan kepada pihak kontraktor untuk bersikap profesional dengan melakukan pekerjaan yang baik. Sebab, ditegaskan Etik Suryani dirinya saat masuk kantor sering melihat pekerjaan yang mengerjakan proyek hanya itu-itu saja. Padahal masih banyak pekerjaan yang belum selesai. "Saya pengen tahu komitmen kontraktor. Meski nanti bisa selesai sesuai kontrak tapi kan khawatir juga kok pekerjaannya masih banyak yang belum selesai," lanjutnya.
Bentuk pekerjaan tersebut yakni banyak material paving sudah ada tapi tidak segera dipasang oleh pihak kontraktor. "Kalau profesional mala ada pekerja yang mengerjakan atas dan bawah. Ini yang terjadi kalau pekerjanya tidak ada kapan selesai," lanjutnya.
Kabag Umum Pemkab Sukoharjo Budi Santosa, mengatakan, pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap II masih terus berjalan. Perkembangan sampai sekarang masih ada angka kelebihan atau defiasi. Artinya tidak ada temuan keterlambatan selama proses pengerjaan proyek.
"Masih sesuai target per pekan pembangunan ada defiasi atau kelebihan hasil pembangunan dan tidak ada keterlambatan. Mudah-mudahan segera selesai. Sampai sekarang tercapai 70,399 persen dan November mendatang ditarget tuntas 100 persen," ujarnya.
Budi menjelaskan, meski ada defiasi namun dalam pelaksanaan pembangunan tetap saja ada kendala yang dihadapi. Tapi kendala tersebut tidak lantas menghentikan pengerjaan proyek karena tetap dikomunikasikan untuk dicarikan jalan keluar.
"Misal kemarin ada kendala soal lampu penerangan. Dengan berbagai pertimbangan teknis akhirnya sudah dicarikan solusi terbaik dan pembangunan terus berjalan," lanjutnya.
Budi Santosa mengatakan, pelaksanaan pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap II di lingkungan Pemkab Sukoharjo sudah sesuai perencanaan. Artinya apa yang sudah direncanakan sejak awal dapat dilaksanakan di lapangan dalam pengerjaan proyek.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak pelaksana dan memantau langsung dengan mengecek ke lokasi pembangunan," lanjutnya.
Budi menjelaskan, pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap II di lingkungan Pemkab Sukoharjo merupakan proyek strategis Pemkab Sukoharjo. Karena itu pengerjaan diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan kontrak kerja.
"Proyek ini sangat terlihat didepan mata karena berada di dalam lingkungan kantor Pemkab Sukoharjo," lanjutnya.