klaten

8.002 Jiwa Terancam Kekurangan Air Bersih

Selasa, 12 September 2023 | 21:30 WIB
Pengiriman air bersih ke desa kekeringan


SUKOHARJO, Jogjaaja.com - Sebanyak 2.194 Kepala Keluarga (KK) atau 8.002 jiwa kekurangan air bersih terdampak kekeringan. Jumlah tersebut dimungkinkan masih bisa bertambah mengingat kondisi cuaca panas dampak fenomena alam El Nino.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Selasa (12/9) mengatakan, jumlah KK, jiwa dan wilayah kekeringan terdampak musim kemarau terus mengalami perubahan. Hal ini terjadi sering cuaca panas akibat bersamaan fenomena alam El Nino.

Baca Juga: Waspada, Musim Kemarau Rawan Kebakaran

BPBD Sukoharjo mencatat ada 12 desa di tiga kecamatan terdampak kekeringan akibat musim kemarau. Wilayah terdampak tersebut berada di 32 dukuh. Di wilayah tersebut tercatat ada 2.194 KK atau 8.002 jiwa kekurangan air bersih. "Total keseluruhan terdampak kekeringan tercatat ada 2.194 KK atau 8.002 jiwa," ujarnya.

BPBD Sukoharjo memperkirakan titik wilayah kekeringan terdampak kemarau diperkirakan bertambah dalam waktu kedepan. Sebab kondisi cuaca terus bertambah panas dan berdampak penurunan debit air bersih sumur warga.

Baca Juga: Nasib UMKM di era Revolusi Industri 4.0

"Bantuan air bersih tetap akan dikirim selama warga membutuhkan. Jadi selepas September ini bantuan masih akan dikirim karena kemarau diperkirakan berlangsung panjang kemungkinan hingga November dan Desember mendatang," lanjutnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Widodo mengatakan, bantuan air bersih dikirim menggunakan truk tangki. Air bersih diserahkan langsung ke warga terdampak kekeringan.

"Secara teknis dilakukan pengaturan distribusi air bersih oleh BPBD Sukoharjo. Air bersih dikirim ke sumur atau tempat penampungan yang penggunaanya dilakukan bersama. Selain itu air bersih juga bisa dikirim langsung ke rumah warga atau menggunakan wadah seperti ember dan lainnya," lanjutnya.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Santri Sampai Meninggal Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pemkab Sukoharjo meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pemerintah kecamatan dan pemerintah desa untuk ikut turun membantu pemantauan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan air bersih warga terdampak kekeringan semuanya terpenuhi. (Mam)

Tags

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB