Krjogja.com - BOYOLALI - Kepolisian Resor (Polres) Boyolali menggelar latihan simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota). Jelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak pada 2024 nanti, Kegiatan digelar dit Stadion Pandanaran,Boyolali, Senin (25/9/2023).
Kapolres Boyolali AKBP. Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, simulasi ini merupakan gambaran saat nanti menghadapi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang tidak kondusif pada kontestasi Pemilu Serentak 2024.
Dijelaskannya, ada beberapa tahapan dalam simulasi itu, yakni tahapan hijau, kuning dan merah. Tahapan hijau adalah saat situasi aman dan tenteram. Kemudian, kuning berarti sudah mulai timbul gangguan Kamtibmas akan tetapi eskalasinya tidak terlalu tinggi. Sedangkan tahapan merah berarti eskalasi gangguan Kamtibmas tinggi sehingga Polres Boyolali menurunkan tim Dalmas dan tim tindak anarkistis dari Brimob.
Baca Juga: Uang Beredar Pada Agustus 2023 Sebesar Rp 8.363,2 Triliun
Petrus menambahkan, pada pengamanan Pemilu serentak 2024 nanti Polres Boyolali akan menerjunkan semua personil polisi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) se - Kabupaten Boyolali meski aturan dari Polri hanya perlu menugaskan 530 personil.
Tak hanya itu, pengamanan akan menggandeng sejumlah pihak seperti Kodim 0724/Boyolali, Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Raider Boyolali, dan Brimob. Ia menganggap seluruh wilayah di Boyolali rawan kamtibmas untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
"Kami bisa melakukan ini karena ada sinergitas antara TNI dan Polri dan semua instansi yang ada di Kabupaten Boyolali ini, untuk dapat kita menjaga kondusifitas kamtibmas di Kabupaten Boyolali nantinya ketika menghadapi Pemilu Serentak 2024." jelasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang turut menyaksikan simulasi Sispamkota tersebut berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali, agar saat pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024 nanti tetap menjaga kerukunan serta persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-24 Hadapi Uzbekistan Babak 16 Besar Asian Games
"Tetap jaga kerukunan, kita adalah keluarga besar di Kabupaten Boyolali, bersama-sama hadirkan pemilu yang damai, sukseskan Pemilu 2024. Yang terpenting adalah menjaga paseduluran [persaudaraan], berkampanyelah dengan menyejukkan, tidak provokatif agar Pemilu 2024 ini kita laksanakan dengan situasi yang adem." ujar Bupati. (Mul)